Doa Agar Hujan Berhenti dan Cuaca Kembali Cerah: Arab, Latin-Artinya

Doa Agar Hujan Berhenti dan Cuaca Kembali Cerah: Arab, Latin-Artinya

Rada Dhe Anggel - detikSulsel
Minggu, 09 Feb 2025 18:00 WIB
Ilustrasi berdoa
Ilustrasi doa agar hujan berhenti (Foto: Freepik)
Makassar -

Hujan merupakan sebuah berkah yang diturunkan untuk memberikan manfaat bagi kehidupan. Namun, hujan yang turun terus-menerus juga terkadang dapat menghambat aktivitas sehari-hari.

Oleh karena itu, dalam kondisi seperti ini, umat muslim dapat berdoa untuk memohon kepada Allah SWT agar hujan diberhentikan. Doa tersebut dapat dipanjatkan agar cuaca kembali cerah dan lebih bersahabat.

Ketika cuaca membaik, berbagai aktivitas yang telah direncanakan juga dapat kembali berjalan lancar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, bagi detikers yang ingin mengamalkannya, berikut ini doa yang dapat dibacakan agar hujan berhenti dan cuaca kembali cerah. Selain itu, terdapat juga doa-doa lainnya, seperti doa setelah hujan hingga doa saat angin kencang.

Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

ADVERTISEMENT

Doa Agar Hujan Berhenti dan Cuaca Cerah

Dikutip dari buku "Doa dan Dzikir Sepanjang Tahun" karya Hamdan Hamedan, berikut ini doa yang bisa dibacakan Rasulullah agar hujan berhenti dan cuaca kembali cerah:

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَ

Arab Latin: Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajar.

Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, beberapa anak bukit dasar lebih, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan." (HR Bukhari).

Dikutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag) RI, selain doa di atas, terdapat juga doa lain yang diajarkan Rasulullah saat ingin meminta agar hujan berhenti. Doa ini tercantum dalam kitab Maslakul Akhyar.

Berikut bacaan doanya:

اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

Arab Latin: Allâhumma shayyiban haniyyâ wa sayyiban nâfi'â.

Artinya: "Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat."

Doa Setelah Hujan

Tak hanya saat hujan turun, umat muslim juga dapat memanjatkan doa ketika hujan telah berhenti. Berikut ini bacaan doanya:

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَ رَحْمَتِهِ

Arab Latin Latin: Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih.

Artinya: "Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah."

Doa Jika Angin Terlalu Kencang

Saat hujan turun, angin kencang sering kali ikut menyertainya. Ketika itu terjadi, umat muslim dapat membacakan doa berikut:

اللهُمَّ لَقْحاً لا عَقِياً، اللهُمَّ اجْعَلْهَا رَحْمَةً وَ لَا تَجْعَلْهَا عَذَاباً ، اللَّهُمَّ اجْعَلْهَا رِيَاحاً وَ لَا تَجْعَلْهَا رِيحًا

Arab Latin: Allahumma laghan laa 'aqiiman, allahummaj'al rahmatan wa laa taj'alna 'adzaaban, allahummaj'al riyaahan wa laa taj'alna riihan.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah angin ini pembawa hujan, bukan angin yang kosong dan tiada membawa kebaikan. Ya Allah, jadikanlah ia sebagai rahmat, dan jangan Engkau jadikan sebagai azab. Ya Allah, jadikanlah ia riyah (angin yang membawa kebajikan), dan jangan Engkau jadikan dia rith (angin yang membawa keburukan)."

Hujan, Waktu Mustajab untuk Berdoa

Beberapa orang terkadang merasa kesal ketika turun hujan, karena tidak bisa melakukan aktivitas di luar ruangan. Namun, daripada kesal, lebih baik umat muslim berdoa.

Menukil buku "Catat, Ini Waktu Mustajab Berdoa: Memaksimalkan Waktu dalam Berdoa" karya Lingga Permesti, turunnya hujan sama dengan turunnya berkah dan manfaat dari Allah SWT untuk makhluknya. Oleh karena itu, sangat disayangkan apabila hujan sedang turun, namun umat muslim tidak berdoa.

Hal ini lantaran ketika hujan turun, Allah SWT sedang membuka kesempatan bagi hamba-Nya meminta semua hajat dan kebaikan untuk dirinya.

Mengutip laman Nahdlatul Ulaman (NU Online) Jatim, hujan juga merupakan salah satu waktu mustajab untuk berdoa. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Al-Hakim:

ثنتان ما تردان : الدعاء عند النداء ، و تحت المطر

Artinya: "Doa tidak tertolak pada 2 waktu, yaitu ketika adzan berkumandang dan ketika hujan turun" (HR. Al Hakim, 2534)

Nah, itulah tadi doa yang bisa dibacakan agar hujan berhenti hingga doa ketika angin sedang kencang. Semoga bermanfaat, detikers!




(edr/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads