Seorang balita berinisial A (2) di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas gegara tenggelam di empang belakang rumahnya. Korban diduga terpeleset dan jatuh ke empang saat bermain.
"Benar ada kejadian balita tenggelam di empang. Korban MD (meninggal dunia)," ujar Kapolsek Segeri, AKP Sofyan kepada detikSulsel, Jumat (7/2/2025).
Peristiwa itu terjadi di Kampung Panaikang, Kelurahan Bonto Matene, Kecamatan Seger pagi tadi sekitar pukul 08.30 Wita. Korban pertama kali ditemukan oleh neneknya, Muliana (70) .
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saksi yang juga nenek korban yang pertama kali menemukan korban di empang dalam kondisi telungkup," katanya.
Sofyan menjelaskan korban awalnya menonton TV di rumahnya. Saat ibunya pergi mengajar, nenek korban yang berada di kios kemudian datang untuk menjaga korban.
"Saat saksi Muliana di rumah dan melihat bahwa korban sudah tidak ada di depan TV, saksi kemudian mencari keberadaan korban," terangnya.
Muliana pun menemukan korban di empang yang berada di belakang rumahnya. Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Segeri.
"Dia (Muliana) mengangkat dan memberikan pertolongan dengan menungging tubuh korban kemudian dibawa ke Puskesmas Segeri," jelas Sofyan.
"Tim medis Puskesmas Segeri melakukan pemeriksaan dan menyatakan bahwa korban sudah meninggal sebelum dibawa ke puskesmas," bebernya.
Dari oleh TKP diduga balita tersebut terpeleset di pematang empang yang licin. Empang tersebut memiliki kedalaman sekitar 30 sentimeter dengan ketinggian pematang sekitar 1 meter.
"Diduga korban terpeleset lalu jatuh ke empang. Korban tidak bisa keluar karena dinding pematang empang sekitar 1 meter," pungkasnya.
(hsr/asm)