Warga Desa Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menanam pohon pisang di jalan rusak sebagai bentuk protes terhadap pemerintah. Jalan itu sudah rusak parah selama 3 tahun.
Pantauan detikcom di Jalan AK Luneto, Jumat (7/2/2025), ada satu pohon pisang yang disimpan warga di jalan berlubang. Jalan rusak tersebut tepatnya di depan masjid Al-Ikhlas Desa Ombulo.
Terdapat sekitar 6 lubang dengan diameter berbeda di jalan depan masjid tersebut. Lubang di jalan tersebut terisi air sehingga pengendara yang melintas harus berhati-hati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, jalan di sini sudah lama rusak parah belum pernah diperbaiki, jadi kami tanam pisang di pot kami taruh pas di depan jalan," kata warga bernama Nurdin di lokasi, Jumat (7/2).
Nurdin mengatakan jalan tersebut rusak parah sudah 3 tahun terakhir. Dia menyebut lubang di sepanjang jalan tersebut biasanya tergenang saat hujan.
"Jalan rusak di sini kalau tidak salah sudah 3 tahun, belum diperbaiki. Kalau musim penghujan susah sekali dilalui, karena banyak lubang, jadi harus hati-hati," imbuhnya.
Sementara itu, warga bernama Frengky mengatakan sudah banyak pengendara yang terjatuh akibat jalan berlubang. Pasalnya pengendara tidak melihat lubang karena tergenang.
"Paling parah itu kalau malam, apalagi setelah hujan, karena kondisi jalan gelap, akibatnya lubang di permukaan jalan yang tergenang air tidak terlihat, sehingga banyak pengendara terjatuh," bebernya.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gorontalo Heriyanto Kodai mengatakan baru akan menurunkan tim ke lokasi. Dia menegaskan perbaikan akan dilakukan setelah ada hasil peninjauan lapangan.
"Akan ditinjau dulu jalan yang rusak sama bidang teknis, nanti akan diagendakan untuk turun lapangan," singkatnya.
(hsr/asm)