Lagu Indonesia Pusaka menjadi salah satu lagu yang kerap dinyanyikan dalam acara-acara penting kenegaraan. Seperti pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI, Hari Pahlawan, maupun peringatan hari nasional lainnya.
Indonesia Pusaka merupakan lagu wajib nasional yang diciptakan oleh seorang komponis Betawi, Ismail Marzuki. Lagu ini bertemakan kecintaan dan kekaguman terhadap Tanah Air Indonesia.
Dikutip dari laman Radio Republik Indonesia (RRI), lagu Indonesia Pusaka sendiri menjadi lagu kesayangan Bung Hatta. Lantaran liriknya yang menceritakan tentang refleksi jiwa rakyat Indonesia terhadap tanah airnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, bagi detikers yang penasaran dengan lirik dan chord gitarnya, berikut informasi selengkapnya.
Simak, yuk!
Lirik Lagu Indonesia Pusaka
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Selalu dipuja-puja bangsa
Disana, tempat lahir beta
Dibuai, dibesarkan bunda
Tempat berlindung dihari tua
Tempat akhir menutup mata
Sungguh indah tanah air beta
Tiada bandingnya di dunia
Karya indah Tuhan Maha Kuasa
Bagi bangsa yang memuja-Nya
Indonesia ibu pertiwi
Kau ku puja, kau ku kasihi
Tenagaku, bahkan pun jiwaku
Kepadamu, rela ke beri
Tenagaku, bahkan pun jiwaku
Kepadamu, rela ku beri
Chord Gitar Lagu Indonesia Pusaka
Intro : C F C ~
Dm G C C
Indonesia tanah air beta
Am D G
Pusaka abadi nan jaya
C F
Indonesia sejak dulu kala
C G C
Selalu dipuja-puja bangsa
Reff:
G
Di sana tempat lahir beta
E Am
Dibuai dibesarkan bunda
F C
Tempat berlindung di hari tua
C G C
Sampai akhir menutup mata
Intro : F C C G C
C
Indonesia tanah air beta
Am D G
Pusaka abadi nan jaya
C -C7 F Fm
Indonesia sejak dulu kala
C G C
Selalu dipuja-puja bangsa
Reff:
G
Di sana tempat lahir beta
E Am
Dibuai dibesarkan bunda
F C
Tempat berlindung di hari tua
C G C
Sampai akhir menutup mata
F C
Tempat berlindung di hari tua
C G C
Sampai akhir menutup mata
Biografi Singkat Ismail Marzuki
Melansir dari laman resmi Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, Ismail Marzuki merupakan komponis yang berpengaruh dalam perkembangan seni musik Indonesia. Ia lahir pada 11 Mei 1914 di Kampung Kwitang Jakarta Pusat.
Ayahnya bernama Marzuki Saeran, seorang juru tulis di perusahaan Eskomto. Saeran dikenal dekat dengan dunia kesenian , khususnya musik keroncong, cokek, dan gambus. Tak hanya itu, ia juga aktif dalam kelompok rebana di kampusng Kwitang Lebak.
Saeran memiliki koleksi musik yang beragam, seperti gramofon dan piringan hitam. Itulah alasan darah seni mengalir di tubuh Ismail Marzuki.
Ismail Marzuki menempuh pendidikan di Madrasah Unwanul Falah Kwitang Jakarta. Saat melanjutkan pendidikan ke NeutraleHollands Inlandsche School(HIS)danMeer Uitgebreid Lager Onderwijs(MULO), ia mulai menunjukkan minat dan bakat di bidang musik.
Ismail Marzuki pandai memainkan gitar, ukulele, biola, akordeon, saksofon, hingga piano. Lagu-lagu ciptaannya di sepanjang era 1930-an hingga 1950-an dinilai memiliki perpaduan romantisme dan nasionalisme.
Lagu-lagunya yang populer sangat banyak, yang sering kita dengar ada Rayuan Pulau Kepala (1944), Gugur Bunga di Taman Bakti (1945), Sepasang Mata Bola (1946), termasuk juga Indonesia Pusaka.
Ismail menghembuskan napas terakhirnya pada tanggal 25 Mei 1958 karena menderita sakit pernapasan selama 10 tahun. Ismail Marzuki meninggal dalam pelukan istri dan dimakamkan di TPU Karet Bivak Jakarta.
Itulah lirik lagu Indonesia Pusaka ciptaan Ismail Marzuki beserta chord gitarnya. Semoga bermanfaat, detikers!
(edr/alk)