Film A Business Proposal Terancam Boikot, Ini Sinopsis-Sederet Kontroversinya

Film A Business Proposal Terancam Boikot, Ini Sinopsis-Sederet Kontroversinya

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Rabu, 05 Feb 2025 19:15 WIB
Poster A Business Proposal
Foto: dok. Falcon Pictures
Makassar -

Film A Business Proposal versi Indonesia terancam diboikot usai pemeran utamanya Abidzar Al Ghifari menyampaikan pernyataan kontroversial. Akibat pernyataannya itu, netizen Indonesia menyerukan boikot terhadap film tersebut.

Diketahui, film ini merupakan adaptasi dari webtoon The Office Blind Date. Webtoon tersebut juga pernah diadopsi menjadi sebuah drama Korea dengan judul A Business Proposal. Kesuksesan drama itu kemudian membawa Falcon Pictures untuk membuat versi Indonesianya dalam format film.

Akan tetapi, saat masa promosi salah satu pemerannya melayangkan pernyataan yang dinilai tidak profesional dan angkuh. Karena itu, film A Business Proposal Indonesia panen kritik bahkan sebelum waktu penayangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penasaran dengan film A Business Proposal Indonesia?

Untuk itu, berikut detikSulsel menyajikan informasi selengkapnya tentang film A Business Proposal Indonesia mulai dari sinopsis, daftar pemeran, hingga rentetan kontroversinya. Simak di bawah ini!

ADVERTISEMENT

Sinopsis Film A Business Proposal Indonesia

Film ini mengisahkan Sari (Ariel Tatum) sebagai seorang perempuan yang berasal dari keluarga sederhana. Dia berprofesi sebagai juru masak yang dikenal ulet di sebuah perusahaan.

Suatu hari, temannya bernama Yasmin (Caitlin Halderman) meminta Sari untuk pergi ke kencan buta menggantikan dirinya. Sesampainya di sana, Sari bertemu dengan partner kencannya bernama Utama (Abidzar Al Ghifari).

Di sana, Sari berusaha menggagalkan kencan dengan bertingkah aneh. Tingkahnya itu membuat Utama ilfeel dan meninggalkan kesan buruk.

Sampai pada suatu hari, tidak disangka Utama ternyata merupakan bos baru pewaris Bowo Foods yakni perusahaan tempat Sari bekerja. Utama diceritakan sebagai sosok dingin dan menyeramkan yang dipaksa mengikuti kencan buta oleh kakeknya.

Mengetahui hal itu, Sari pun berusaha menutupi identitasnya sebagai karyawan Utama, meskipun pada akhirnya tetap ketahuan. Setelah kebohongan Sari terungkap, Utama justru mengajaknya untuk meneruskan hubungan mereka.

Lantas, bagaimana kelanjutan kisahnya? Akankah Sari dan Utama berakhir menjadi pasangan kekasih?

Daftar Pemeran Film A Business Proposal Indonesia

Film A Business Proposal Indonesia dibintangi aktor dan aktris ternama Tanah Air, Ariel Tatum dan Abidzar. Selain keduanya, terdapat sejumlah pemeran lainnya yang tidak kalah populer.

Mengutip laman IMDb, berikut daftar pemain A Business Proposal Indonesia:

  1. Ariel Tatum sebagai Sari
  2. Caitlin Halderman sebagai Yasmin
  3. Abidzar Al Ghifari sebagai Utama
  4. Ardhito Pramono sebagai Satrio
  5. Slamet Rahardjo sebagai Bowo
  6. Yono Bakrie sebagai Arif
  7. Astry Ovie sebagai Wulan
  8. Kawai Labiba sebagai Fitri
  9. Jordan Omar sebagai Utama muda
  10. Keanu Azka sebagai Satrio muda
  11. Yusuf Mahardika sebagai Adi
  12. Tyas Callista sebagai Yuna
  13. Indi Barends sebagai Septi
  14. Indro Warkop sebagai Jarwo
  15. Fatih Unru sebagai Reza
  16. Willem Bevers sebagai ayah Yasmin
  17. Satrya Ghozali sebagai Yuda

Rentetan Kontroversi Film A Business Proposal Indonesia

Pernyataan Abidzar dalam mempromosikan film A Business Proposal membuat netizen kecewa khususnya pecinta webtoon dan drama Korea. Oleh karenanya, tidak sedikit netizen yang mengancam untuk memboikot penayangan film ini.

Semakin memanas, pemeran utamanya Abidzar dan Falcon Pictures sebagai perusahaan produksinya mengunggah permintaan maaf. Agar lebih jelas, berikut rentetan kontroversi film A Business Proposal Indonesia hingga permintaan maafnya:

1. Tidak Tonton Versi Drama Korea A Business Proposal

Abidzar pertama kali menuai hujatan saat mengaku memilih untuk tidak menonton drama Korea A Business Proposal. Dia hanya menonton satu episode kemudian memutuskan untuk membuat karakternya sendiri.

"Gua sempat nonton di episode 1, cuma memutuskan untuk berhenti karena pada akhirnya ini adalah karakter yang gua buat sendiri bersama sutradara. Gua gak pengen dibuat plek-ketiplek juga. Kami punya karakter masing-masing dan ini hasil adaptasi juga," kata Abidzar di salah satu acara dikutip dari Wollipop, Kamis (23/1/2025).

Pernyataan Abidzar itu dinilai tidak profesional. Hal ini lantaran film yang ia bintangi tersebut merupakan remake atau hasil adaptasi, namun dinilai enggan riset karakter "Kang Tae Moo" sebelum memerankannya.

Meski begitu, Abidzar tidak sendiri sebab pemeran lainnya yaitu Ardhito Pramono dan Caitlin Halderman juga mengaku tidak menonton keseluruhan episode atau hanya menonton cuplikan drama A Business Proposal.

2. Sebut Penggemar Drama Korea Fanatik

Kontroversi selanjutnya muncul dari pernyataan Abidzar di podcast ONOFF YouTube Pabrik Jaya Media yang diunggah pada 23 Januari 2025. Saat itu, Abidzar ditanyai tentang beban memerankan karakter di film A Business Proposal yang sebelumnya sudah ada.

Abidzar mengatakan memerankan karakter Kang Tae Moo cukup memberikan beban terlebih karena fans fanatiknya. Sebutan "fans fanatik" itu dianggap menyerang target pasar film A Business Proposal sendiri.

"Cukup beban menurut gua. Ditambah juga tau lah yah fans fanatiknya seperti apa," ujar Abidzar di YouTube Pabrik Jaya Media, dikutip pada Rabu (6/2).

Meski begitu, Abidzar mengaku menghargai fans yang dinilai fanatik tersebut. Jika sesuai dengan ekspektasi fans, Abidzar yakin mereka akan lebih menghargai.

"Kita pun menghargai itu. Kita kayak cukup berterima kasih karena mungkin kalau kita sesuai dan melampaui ekspektasi itu mereka juga bisa akhirnya menghargai kita banget," tambahnya.

3. Merasa Jadi Korban Rasisme

Setelah kedua kontroversi di atas, kecaman dari warganet semakin membludak. Karena itu, Abidzar merespon melalui postingan story Instagram-nya bahwa dia ingin menjelaskan namun terkesan akan sia-sia.

Di dalam unggahan tersebut, Abidzar merasa menjadi korban rasisme karena kritik pedas netizen. Warganet yang sudah terlanjur tidak suka dengan Abidzar di film ini mengomentari fisiknya yang jauh berbeda dengan pemeran Kang Tae Moo versi Korea.

"Pengen ngejelasin tapi pasti tetap bakal enggak suka. Memang dasarnya udah enggak setuju, mau dijelasin kayak apaan tahu sepertinya akan tetap begitu. Rasisme di Indonesia ternyata masih ada," tulis Abidzar di unggahan Story Instagram, Kamis (30/1).

4. Tidak Peduli Komentar Netizen karena Tak akan Diundang di Premiere

Ketika ditanyai tentang komentar-komentar negatif yang menyerang dirinya, Abidzar mengatakan dia tidak mengingat komentar tersebut karena tidak mau ambil pusing.

Lagi pula, menurutnya para netizen yang berkomentar negatif tersebut tidak akan diundang di premiere film ini.

"Enggak ada yang gue ingat sih, ngapain juga diingat, mereka juga enggak bakal diundang nanti premiere," kata Abidzar dalam sebuah acara yang diunggah di YouTube, Selasa (28/1).

Pernyataan Abidzar itu dinilai oleh warganet angkuh. Seolah-olah dia tidak membutuhkan fans untuk menyukseskan film A Business Proposal Indonesia.

5. Menyuruh Fans Tidak Usah Tonton

Kontroversi selanjutnya karena Abidzar terkesan menyuruh fans untuk tidak perlu menonton film A Business Proposal Indonesia. Namun, pernyataan ini muncul dari pernyataan yang beranggapan bahwa dirinya tidak cocok disandingkan dengan Ariel Tatum karena terlalu muda.

Awalnya, Ariel Tatum menanggapi dengan menyuruh fans untuk tidak perlu menonton jika tidak mau. Kemudian, ditimpali Abidzar dengan pernyataan bahwa banyak orang lain yang ingin menonton.

"Kalau kamu enggak mau nonton, enggak apa-apa, it's okay, enggak usah ditonton," ucap Ariel Tatum di YouTube Folkative, Kamis (30/1).

"Masih banyak orang lain selain kamu," tambah Abidzar.

6. Permintaan Maaf Cast dan Falcon Pictures

Menjelang waktu penayangannya, netizen semakin gencar memberikan komentar negatif pada remake A Business Proposal ini. Karena itu, cast hingga PH film tersebut memberikan permintaan maaf.

Permintaan Maaf Abidzar

Usai diancam akan diboikot, Abidzar akhirnya menyampaikan permintaan maafnya. Permintaan maaf itu ditulis dalam Instagram pribadinya.

"Saya memohon maaf untuk semua yang telah tersakiti atas sikap, perbuatan, dan ucapan saya yang salah," kata Abidzar melalui unggahan Instagram miliknya @abidzar73, dikutip Selasa (4/2/2025).

Abidzar berterima kasih dan mengaku kejadian ini akan menjadi pembelajaran berharga untuknya. Terutama dalam berproses menjadi seseorang yang dewasa dan bijaksana.

Permintaan Maaf Falcon Pictures

Selain permintaan maaf Abidzar, Falcon Pictures selaku PH yang memproduksi film ini juga membuat surat terbuka. Di dalam surat tersebut, Falcon Pictures meminta maaf atas perkataan dan perbuatan yang tidak tepat.

"Kami meminta maaf atas perkataan dan perbuatan yang tidak tepat. Kami pastikan tidak pernah ada niat buruk terkandung dalam hati. Juga kami pastikan lebih dari 100 orang kru dan 20 seniman yang terlibat dalam film ini bekerja dengan niat yang baik, dan memberikan usaha terbaik mereka," tulis surat tersebut yang diunggah di Instagram @falconpictures pada Selasa (4/2).

Falcon Pictures juga menanggapi tentang keangkuhan pemeran utama yang enggan menyaksikan keseluruhan drama. Di dalam surat tersebut dituliskan, pemeran yang enggan menyaksikan drama sebelumnya bukan berakar dari kesombongan.

"Tapi berakar dari pemilihan pendekatan akting. Seniman memiliki banyak cara (dan semua cara valid) dalam melakukan pendekatan terhadap cerita. Ada yang ingin memiliki referensi, ada yang memilih berpegang pada skrip dan memberikan interpretasi sendiri. Semua cara sama-sama diawali dengan niat memberikan yang terbaik untuk hasilnya," terangnya.

Itulah ulasan mengenai film A Business Proposal versi Indonesia mulai dari sinopsis, pemeran, hingga kontroversinya. Tertarik untuk menonton?




(edr/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads