Kapal RIB 04 milik Basarnas Ternate yang meledak di perairan Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara (Malut) berhasil dievakuasi ke pelabuhan. Kapal patroli itu meledak saat digunakan dalam operasi pencarian nelayan hilang.
Dari foto dilihat detikcom, speedboat tersebut kini berada di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate. Speedboat itu berhasil ditarik oleh kapal KN Pandudewanata milik Basarnas dari perairan sekitar Tanjung Woda.
Tampak bodi speedboat serta dua unit mesin terlihat masih utuh. Namun kursi pada bagian kemudi dan di belakangnya tampak rusak akibat terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada foto lainnya, kapal tersebut terlihat diangkat oleh crane di atas dermaga Ahmad Yani Ternate. Namun hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab ledakan kapal tersebut.
Kapolsek Oba, Ipda Muis Ode Amran mengatakan speedboat itu meledak di sekitar Tanjung Woda, Desa Gita, Kecamatan Oba, Minggu (2/2) sekitar pukul 23.40 WIT. Saat itu, ada 11 orang tim penyelamat di atas speedboat.
"Kapal RIB 04 milik Basarnas Ternate dengan membawa tim penyelamat sebanyak 11 orang di antaranya 7 anggota Basarnas dan 3 anggota Polairud serta 1 orang wartawan," kata Ipda Muis Ode Amran kepada detikcom, Senin (3/2/2025).
Dia mengungkapkan awalnya Basarnas menerima laporan dari orang nelayan asal Desa Gita hilang saat melaut. Tim SAR gabungan kemudian melakukan pencarian namun mesin kapal meledak.
"Mesin dari kapal meledak, sehingga kru Basarnas yang ada di dalam kapal ada yang terlempar akibat ledakan, dan lainnya ikut melompat ke laut karena takut ledakan susulan," kata Muis.
Kondisi speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate yang meledak di perairan Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara (Malut) (dok. istimewa) |
Diberitakan sebelumnya, insiden itu menyebabkan tiga orang tewas dan satu lainnya masih dalam pencarian. Tiga orang tewas yakni anggota Polairud Polda Malut, Bharatu Mardi Hadji serta dua personel Basarnas, Fadli M Malagapi dan M Rizki Esa.
(hsr/sar)












































