Anggota DPRD Sorsel Desak Pemkab Bayar Gaji Nakes agar Pelayanan Normal

Papua Barat Daya

Anggota DPRD Sorsel Desak Pemkab Bayar Gaji Nakes agar Pelayanan Normal

Paulus Pulo - detikSulsel
Senin, 03 Feb 2025 16:00 WIB
RSUD Scholoo Keyen Teminabuan, Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya
Foto: Suasana di RSUD Scholoo Keyen Teminabuan usai nakes mogok kerja. (Paulus Pulo/detikcom)
Sorong Selatan -

Anggota DPRD Sorong Selatan (Sorsel), Asep Way mendesak Pemkab Sorsel, Papua Barat Daya, segera membayar gaji tenaga kesehatan (nakes) RSUD Scholoo Keyen yang menunggak. Hal ini agar pelayanan di rumah sakit kembali normal usai nakes melakukan mogok kerja.

"Harus secepatnya (gaji nakes dibayar) agar pelayanan kembali dibuka," kata Asep Way kepada detikcom, Senin (3/2/2025).

Asep mengatakan pihaknya telah menemui nakes RSUD Scholoo Keyen terkait aksi mogok kerja tersebut. Pihaknya pun meminta Pemkab Sorsel membayarkan gaji para nakes tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah ada pertemuan tadi, setiap dokter dan medis yang ada sudah memberikan alasan (terkait aksi mogok). Kita akan kembali ke pemerintah untuk berbicara bagaimana gajinya harus dibayar," katanya.

Dia berharap pelayanan di RSUD Scholoo Keyen segera normal kembali agar masyarakat dapat berobat. Asep memastikan tuntutan para nakes akan segera diberikan solusi.

ADVERTISEMENT

"Pelayanan ini harus jalan. Hasil pertemuan hari ini juga kami yang akan disampaikan kepada mereka bawah, pelayanan harus segera dibuka. Hak mereka (nakes) segera dicarikan solusi untuk dibayarkan," bebernya.

Diberitakan sebelumnya, nakes RSUD Scholoo Keyen melakukan mogok kerja gegara gaji Desember 2024 belum dibayarkan. Para nakes menutup pelayanan di rumah sakit tersebut sejak Sabtu (1/2) sekitar pukul 22.00 Wita.

"Dokter dan Nakes menutup pelayanan karena gaji bulan Desember 2024 belum terbayarkan," kata dokter anestesi, Viktor saat ditemui di RSUD Scholoo Keyen, Senin (3/2).




(hsr/sar)

Hide Ads