.webp)
Wakil Bupati (Wabup) Maros Suhartina Bohari mengembalikan mobil dinas ke Pemkab Maros menjelang akhir masa jabatannya. Suhartina juga mengosongkan rumah jabatan sebelum masa transisi pergantian wakil bupati Maros yang baru.
"Sudah saya serahkan semua kendaraan dinas dan rumah jabatan juga sudah dikosongkan. Ini bertujuan untuk membantu masa transisi wakil bupati terpilih, karena butuh proses panjang itu," ujar Suhartina kepada detikSulsel, Minggu (2/2/2025).
Penyerahan kendaraan dinas wabup Maros berpelat DD 2 DD ke Pemkab Maros pada Jumat (31/1). Suhartina juga sudah lebih dulu mengosongkan barang miliknya dari Rujab Wabup Maros pada Senin (27/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya komunikasi dengan pak Sekda tentang proses serah terima aset dan semua hal yang melekat di saya sebelum pelantikan kepala daerah baru," tuturnya.
Suhartina mengatakan, pihak Bagian Umum Setda Maros sudah melakukan pengecekan di Rujab Wabup Maros pada Kamis (30/1). Hal itu dilakukan untuk mengecek aset Pemkab.
"Kabag Umum disuruh ke rujab untuk mengecek aset yang tinggal di rujab, semua sudah berproses minggu lalu," ujar Suhartina.
Suhartina menyadari masa pelantikan kepala daerah diundur dari yang sebelumnya 6 Februari. Namun dia tidak mempermasalahkan aset dinas sudah diserahkan lebih dulu meski masih bertugas sebagai wabup Maros.
"Tidak ada mobil dinas, saya bisa laksanakan tugas, tidak ada kendala karena masih ada mobil pribadi," sebut Suhartina.
Suhartina juga masih bisa bekerja dan menerima tamu meski tidak menempati Rujab Wabup Maros. "Kalau rujab digunakan untuk terima tamu kantor," pungkasnya.
Diketahui, KPU Maros telah menetapkan Chaidir Syam dan Andi Muetazim Mansur sebagai bupati dan wakil bupati Maros terpilih. Keduanya memenangkan Pilkada Maros 2024 usai memperoleh suara 121.892 suara. Namun jadwal pelantikannnya keduanya bersama kepala daerah lain masih menunggu keputusan pemerintah pusat.
(sar/hsr)
