Mobil Mitsubishi Triton yang membawa 9 guru dan tenaga kesehatan (nakes) masuk ke jurang di Kabupaten Keerom, Papua, gegara rem blong. Guru perempuan berinisial YL (40) tewas akibat kecelakaan lalu lintas tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Trans Papua, Kilometer 212, Distrik Senggi, Keerom pada Jumat (31/1) sore. Saat itu, mobil yang dikemudikan pria inisial AY (40) bergerak dari Distrik Waris menuju Distrik Kesnar, Keerom.
"Sesampainya di turunan Km 212 Jalan Trans Irian, mobil warna hitam Nopol PA 8011 AN mengalami rem blong sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan kecelakaan tidak dapat dihindarkan," kata Kasat Lantas Polres Keerom Iptu Zeth Poandanan dalam keterangannya, Minggu (2/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zeth menuturkan para korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Senggi. Selanjutnya para korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kwaingga Keerom untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
"Korban yang meninggal berinisial YL. Korban lainnya saat ini masih dilakukan perawatan di RSUD Kwaingga Keerom," terangnya.
Dia mengungkapkan korban YL mengalami sejumlah luka fatal termasuk di kepala. Korban dinyatakan meninggal saat mendapatkan penanganan di puskesmas.
"(YL) meninggal setelah dirawat di Puskesmas Senggi," bebernya.
Lebih lanjut, Zeth mengatakan bagian depan mobil rusak berat dan atap ringsek usai masuk jurang. Sementara sopir mengalami luka ringan dan sesak napas.
"(sopir) mengalami sesak nafas, benturan pada kaki kanan, dan benturan pada bahu kanan," terangnya.
Dia menambahkan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi serta sopir. Hasilnya, kecelakaan diduga karena kelalaian sopir.
"(Kecelakaan terjadi) Karena kelalaian dan kurang hati-hatinya pengemudi mobil Mitsubishi Triton sehingga mengakibatkan kecelakaan," pungkasnya.
(hsr/sar)