7 Pantangan Malam Imlek yang Dipercaya Bawa Sial Jika Dilakukan

7 Pantangan Malam Imlek yang Dipercaya Bawa Sial Jika Dilakukan

Urwatul Wutsqaa - detikSulsel
Selasa, 28 Jan 2025 20:13 WIB
Suasana di pintu masuk Pasar Malam Imlek 2025 yang dimeriahkan ornamen merah khas perayaan Imlek. (Aisyah Luthfi/detikSumut)
Ilustrasi malam Imlek (Foto: dok. detikcom)
Makassar -

Perayaan Imlek menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh etnis Tionghoa. Momen pergantian tahun ini kerap diisi dengan berbagai tradisi perayaan yang meriah dan penuh suka cita.

Di balik kemeriahan perayaannya, ternyata terdapat sejumlah pantangan malam Imlek yang perlu dihindari. Pantangan-pantangan ini dipercaya akan membawa kesialan dan nasib buruk apabila dilanggar.

Lantas, apa saja pantangan-pantangan malam Imlek tersebut? Simak berikut ini ulasan lengkapnya yang telah dihimpun detikSulsel dari berbagai Sumber!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pantangan Malam Imlek

Berikut ini beberapa pantangan yang sebaiknya tidak dilakukan pada saat malam imlek:

1. Menagih Utang

Pada saat malam Imlek, menagih utang menjadi salah satu pantangan sebaiknya tidak dilakukan. Oleh karena itu, seseorang yang dipinjami uang tidak boleh pergi untuk menagih utang kepada yang berutang.

ADVERTISEMENT

Apabila pantangan tersebut dilanggar, orang itu dipercaya akan mendapatkan kesialan sepanjang tahun berikutnya.

Bagi seseorang yang memiliki utang, sebaiknya berinisiatif untuk melunasinya sebelum malam tahun baru Imlek. Membayar utang pada malam tahun baru tentunya juga akan mengurangi beban seseorang pada perayaan Imlek keesokan hari.

2. Menyajikan Makanan Berjumlah Genap

Menyajikan makanan berjumlah genap juga termasuk hal yang tidak boleh dilakukan saat malam imlek. Konon, makanan yang disajikan dalam jumlah genap hanya diperuntukkan bagi tawanan penjara sebelum dihukum mati.

Maka dari itu, disarankan untuk menyajikan makanan berjumlah ganjil. Pada malam tahun baru, sebaiknya menyajikan 9 jenis atau lebih menu di atas meja.

3. Membiarkan Rumah Kotor

Pantangan selanjutnya pada malam Tahun baru Imlek adalah membiarkan rumah kotor. Oleh karena itu, baju dan piring kotor yang digunakan setelah makan malam harus sudah dicuci sebelum hari tahun baru.

Hal ini karena pada keesokan harinya, seseorang yang merayakan Imlek tidak boleh bersih-bersih atau mencuci piring dan baju pada hari perayaan. Kegiatan bersih-bersih di hari perayaan Imlek dipercaya akan membuang rezeki yang baru saja didapatkan.

Di malam Imlek, beberapa orang menyembunyikan perangkat rumah tangga yang kotor. Di antaranya sapu, sikat, kain pel, dan penyedot debu.

4. Menjemur Pakaian

Pada malam Tahun Baru Imlek, tidak boleh menjemur atau menggantung pakaian hingga kering. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa menjemur pakaian di malam perayaan Imlek akan memikat roh jahat dan nasib buruk.

5. Bercerita Hantu

Pantangan selanjutnya yang harus dihindari saat malam Imlek selanjutnya yaitu bercerita tentang hantu. Ketika bercerita seram, kisahnya biasa dikaitkan dengan kematian.

Jika ada yang melanggarnya, dipercaya seseorang itu akan dihantui setan atau debt kolektor. Selain itu, menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, hal yang terjadi pada malam Tahun baru Imlek akan menggambarkan yang terjadi pada tahun berikutnya.

6. Membiarkan Rambut Tidak Tertata

Pada malam Imlek, masyarakat Tionghoa memiliki kebiasaan menggunting, merapikan, atau menata rambut. Hal tersebut dilakukan untuk membuang bala di tahun sebelumnya.

Menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, memotong rambut pada hari Imlek akan memotong keberuntungan sepanjang tahun sehingga mereka akan melakukannya pada malam harinya.

Pada malam Imlek rambut mulai dipotong dan ditata untuk mendapatkan penampilan baru. Penampilan baru ini juga bisa diartikan sebagai 'kekayaan baru'. Maka dari itu, pada malam Imlek rambut tidak boleh dibiarkan tidak tertata.

7. Berkata Kasar

Berkata kasar juga tidak boleh dilakukan pada malam Imlek karena dipercaya akan menggambarkan kehidupan sepanjang tahun berikutnya. Bahasa yang kasar juga menunjukkan ketidakberuntungan.(1)(2)

Pantangan Lainnya Selama Perayaan Imlek

Selain di malam Imlek, ada juga beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan pada hari perayaan Imlek. Berikut ini penjelasan lengkapnya:

1. Larangan Menyapu

Larangan menyapu saat Imlek memiliki makna filosofis. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa menyapu atau membersihkan rumah saat Imlek dapat menghapus rezeki dan keberuntungan yang datang.

Larangan menyapu rumah biasanya berlaku mulai dari hari pertama Imlek hingga dua hari berikutnya. Oleh karena itu, masyarakat Tionghoa cenderung menyapu sehari sebelum Imlek untuk menghindari pantangan tersebut.

2. Larangan Memberi Angpao Bagi yang Belum Menikah

Dalam budaya Tionghoa, orang yang sudah menikah dianggap lebih mapan secara ekonomi dan psikologis dibandingkan yang belum menikah. Mereka yang telah menikah juga dianggap lebih berhasil membentuk keluarga baru.

Oleh karena itu, yang sudah menikah biasanya memberi angpao kepada yang belum menikah. Ini dilakukan dengan harapan angpao dari orang yang telah menikah akan memberikan nasib baik kepada orang tersebut, dalam hal ini tentunya jodoh. Bila seseorang yang belum menikah ingin memberikan angpao, sebaiknya cuma memberikan uang tanpa amplop merah.

3. Larangan Menangis

Menangis pada malam Imlek dipercaya dapat membawa nasib buruk dan membuat seseorang terus merasa sedih sepanjang tahun. Namun, larangan ini tidak berlaku bagi anak-anak yang menangis pada hari Imlek.

4. Larangan Marah

Menahan emosi sangat dianjurkan saat Imlek, karena marah diyakini bisa membawa dampak buruk yang membuat kita sulit mengendalikan emosi sepanjang tahun. Selain itu, orang yang dimarahi juga dianggap akan mengalami kesialan dalam bentuk sering disalahkan atau dimarahi sepanjang tahun.

5. Larangan Keramas

Keramas pada hari pertama Imlek dianggap bisa mengusir keberuntungan dan membawa sial sepanjang tahun. Oleh karena itu, banyak yang menghindari keramas pada hari tersebut.

6. Larangan Berpakaian Hitam dan Putih

Warna hitam dan putih biasanya dikaitkan dengan suasana berduka. Karena itu, pakaian dengan warna ini dihindari selama perayaan Imlek yang penuh dengan kegembiraan dan kebahagiaan.

7. Larangan Menggunakan Benda Tajam

Penggunaan benda tajam seperti pisau atau gunting, dianggap bisa menghalangi keberuntungan. Oleh karena itu, benda-benda ini sebaiknya tidak digunakan selama perayaan Imlek.

8. Larangan Merusak

Merusak barang pada hari Imlek dipercaya bisa membawa nasib buruk. Misalnya, memecahkan piring atau gelas dianggap sebagai pertanda kesialan.

9. Larangan Berhutang

Selain dilarang menagih hutang pada malam Imlek, pada hari Imlek juga dilarang berutang. Jika pantangan ini dilanggar, dipercaya orang tersebut akan terus dipinjami (berhutang) sepanjang tahun.

Oleh karena itu, sebelum Imlek dianjurkan untuk melunasi semua utang dan menghindari meminjamkan uang pada hari tersebut.(3)(4)

Referensi:

1. Laman China Highlights berjudul Chinese New Year Taboos and Superstitions: 18 Things You Should Not Do
2. Skripsi Universitas Indonesia berjudul Mitos Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek
3. Jurnal Universitas Indonesia yang berjudul Makna dan Tradisi Perayaan Tahun Baru Imlek Dewasa Ini: Studi Kasus pada Beberapa Warga Etnis Cina di Kota Bogor
4. Jurnal Universitas Lampung yang berjudul Fungsi dan Makna Penyampuan Hari Raya Imlek pada Masyarakat Etnis Tionghoa di Kota Bandar Lampung




(urw/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads