Banjir Bandang Terjang Nosu Mamasa, Sawah Terendam-2 Kerbau Hanyut

Sulawesi Barat

Banjir Bandang Terjang Nosu Mamasa, Sawah Terendam-2 Kerbau Hanyut

Abdy Febriady - detikSulsel
Jumat, 24 Jan 2025 11:15 WIB
Banjir bandang menerjang Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar). Banjir karena luapan Sungai Salusiwi itu mengakibatkan lahan persawahan terendam dan dua ekor kerbau hanyut.
Foto: Kerbau mati usai hanyut terbawa banjir bandang di Kabupaten Mamasa. (dok. istimewa)
Mamasa -

Banjir bandang menerjang Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar). Banjir karena luapan Sungai Salusiwi itu mengakibatkan lahan persawahan terendam dan dua ekor kerbau hanyut.

"Sungai meluap, puluhan hektare sawah yang sudah ada padinya hancur, ada juga 2 kerbau yang hanyut dan mati," ujar warga Nosu, Rizal kepada wartawan melalui sambungan telepon, Jumat (24/1/2025).

Banjir bandang menerjang Kecamatan Nosu pada Kamis (23/1) sekitar pukul 21.00 Wita. Rizal mengatakan satu rumah warga juga rusak akibat diterjang material longsor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada juga rumah warga yang tertimpa longsor," ungkapnya.

Menurut Rizal, banjir berdampak pada hampir semua desa dan kelurahan di Kecamatan Nosu. Desa Siwi dan Kelurahan Batupapan yang paling parah.

ADVERTISEMENT

"1 kecamatan (terdampak). Paling parah Desa Siwi dengan Kelurahan Batupapan," tuturnya.

Sementara Kepala BPBD Mamasa Gusti Hermiawan memastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Dia mengatakan warga sudah mengantisipasi banjir tersebut.

"Alhamdulillah, sampai sekarang belum ada laporan, karena memang warga sudah siaga jadi mereka lakukan mitigasi mandiri," katanya.

Dia menuturkan banjir disebabkan curah hujan tinggi di Kecamatan Nosu sejak sepekan. Dia mengaku baru akan ke lokasi untuk mengecek kondisi di lapangan dan mendata korban terdampak.

"Satu minggu ini memang hujan lumayan dengan intensitas tinggi," pungkasnya.




(hsr/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads