Universitas Hasanuddin (Unhas) mengungkap kronologi 3 mahasiswa hanyut di Sungai Biseang La'boro (Bislab) Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban hanyut setelah menerobos arus deras.
Kepala Humas Unhas Ahmad Bahar mengatakan peristiwa bermula ketika 6 mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional hendak melakukan survei lokasi camping atau berkemah pada Kamis (23/1) sekitar pukul 16.00 Wita. Ahmad menyebut survei dilakukan atas niat pribadi.
"Untuk melakukan survei lokasi untuk kegiatan camping, survei lokasi ini dilakukan atas niat pribadi," ujar Ahmad dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mengecek lokasi, mahasiswa tersebut memutuskan untuk langsung kembali. Namun jalur yang dilalui sebelumnya rupanya sudah dialiri air yang deras.
"Karena sudah mulai gelap mereka memutuskan untuk tetap menerobos aliran, dengan cara mereka berjalan berbaris dan saling berpegangan," bebernya.
Salah satu korban yang berada di barisan depan sempat hampir menggapai jembatan di seberang sungai. Namun ia gagal sehingga terjatuh dan hanyut.
"Saat telah mendekati jembatan penyebrangan salah seorang yang posisi paling depan melompat untuk menggapai tiang pegangan tangga, ternyata dia tidak menggapainya dan terjatuh di arus air yang deras dan hanyut," tuturnya.
"Karena mereka saling berpegangan sehingga ikut tertarik, 4 dari 6 orang terjatuh ke arus air, namun 1 bisa selamat dan bergabung dengan 2 lainnya, sementara 3 orang lainnya tidak sempat menyelamatkan diri terbawa arus hingga hilang," imbuhnya.
Sementara itu, kata Ahmad Bahar, Rektor Unhas Jamaluddin Jompa menyampaikan duka cita mendalam atas insiden yang menimpa mahasiswanya.
"Rektor Unhas juga berharap semoga seorang korban lainnya segera ditemukan," bebernya.
Diketahui, sudah 2 korban yang ditemukan. Kedua korban atas nama Jean Eclezia (19) dan Reski Rahim (21) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara satu korban lagi, Syadza (19) masih dalam pencarian.
(asm/hsr)