Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar bernama Adiatsyah (21) selamat dari insiden air bah yang menyebabkan dua rekannya tewas dan satu hilang akibat terseret arus di Sungai Biseang La'boro atau Bislab Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Peristiwa itu terjadi ketika mereka hendak pulang.
Adiatsyah bercerita, mereka total ada enam orang ke lokasi tersebut untuk melakukan pengecekan yang akan digunakan menjadi tempat kegiatan mereka. Pengecekan dilakukan dengan waktu yang tidak lama di lokasi.
"Jadi pas ke sana mau cek lokasi. Setelah kami cek lokasinya, tidak lama kita lihat itu sebentar dan langsung kami pulang," ujar Adiatsyah kepada wartawan, pada Jumat (24/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami cepat-cepat pulang karena sudah mau juga gelap, setelah kami periksa kita lihat lokasinya kami langsung balik pulang," tambahnya.
Namun saat hendak kembali, Adiatsyah menyebut jalan yang sebelumnya dilewati mengalami penambahan volume air dan berarus deras. Akibatnya Adiatsyah bersama tiga orang rekannya terseret arus, namun dia berhasil selamat karena menggenggam kabel sebagai pegangannya.
"Saya salah satunya, 4 orang sampai terseret. Ada saya lihat itu kabel-kabel itu yang saya pegang," katanya.
Diberitakan sebelumnya, 3 orang mahasiswa Unhas Makassar hanyut di Sungai Bislab, Kecamatan Simbang, Maros pada Kamis (23/1) sore. Tim SAR gabungan kemudian diterjunkan ke lokasi melakukan pencarian.
"Ini (3 orang hanyut) mahasiswa dari Unhas," ujar Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya kepada wartawan, Kamis (23/1).
Dua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) La Pallaloi Maros. Sementara satu korban lainnya masih dalam pencarian.
"Pencarian akan dilanjutkan pada besok (hari ini)," ujar Sekretaris BPBD Maros, Nasrul kepada wartawan, Kamis (23/1).
(ata/ata)