Seorang pria petani gula bernama Rulla di Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel), berhasil selamat dari serangan ular piton sepanjang 7 meter yang menerkam dan melilitnya. Korban selamat setelah menebas tubuh ular pakai parang hingga mati.
"(Ular piton) Dibunuh. (Panjangnya) sekitar 7 meter. Ganas memang ini, karena begitu juga kemarin yang makan (serang warga bernama) Benjo. Sempat diparangi," kata Kepala Desa Malimbu, Kasrim kepada detikSulsel, Rabu (22/1/2025).
Insiden tersebut terjadi di Dusun Malimbu, Desa Malimbu, Kecamatan Sabbang, Luwu Utara pada Selasa (21/1) sore. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka pada bagian lengan dan paha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ini (Rulla) digigit baru dililit. Tapi orang ini saya lihat lincah juga. Jadi dia parangi ular itu karena sudah dililit," ujarnya.
Rulla yang berhasil selamat dari serangan ular kemudian pulang ke rumahnya untuk menenangkan diri. Belakangan Rulla dibawa ke pusat pelayanan kesehatan untuk menjalani pemeriksaan bekas gigitan ular.
"(Sempat) dirawat sama bidan. (Tapi) hanya itu giginya (ular) dikasi keluar," sambung Kasrim.
Kasrim menambahkan, insiden ular menyerang manusia ini sudah kerap terjadi di wilayahnya. Dia menduga ular-ular tersebut kehabisan rantai makanan sehingga kerap berupaya memangsa manusia hingga hewan ternak warga.
"Sudah tidak ada makannya dia di hutan, makanya keluar ke dekat-dekat kampung. Banyak memang diserang di sini, di desa tetangga juga. Biasa sapinya dimakan, tangannya juga digigit, banyak sekali kejadian," pungkasnya.
(asm/hsr)