Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan (Kemenag Sulsel), menyalurkan bantuan untuk Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Ulum Addariyah Patobong, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp 44 juta yang merupakan donasi dari pegawai lingkup Kanwil Kemenag Sulsel.
"Ini adalah bentuk empati dan kepedulian keluarga besar Kanwil Kemenag Sulsel untuk musibah yang menimpa Pesantren Patobong. Sejak kebakaran ini, kami selalu berkoordinasi dengan Kemenag Pinrang dan sekarang baru bisa hadir langsung. Mohon maaf atas keterlambatan kami," kata Kakanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafid dalam keterangannya, Minggu (19/1/2025).
Dalam kunjungan ini, turut hadir Kepala Bidang Penerangan Agama Islam, yang juga bertindak selaku Plt Kabid PD Pontren, Abdul Gaffar. Hadir pula Ketua DWP Kanwil Kemenag Sulsel, Saidah Ali Yafid dan Kepala Kantor Kemenag Sidrap, Muhammad Idris Usman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari total donasi pegawai Kemenag Sulsel yang disalurkan, Rp 10 juta diantaranya diberikan kepada keluarga almarhum Muh Sawwan, santri yang wafat dalam tragedi memilukan itu. Ali Yafid berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan recovery terhadap korban kebakaran.
"Jumlahnya mungkin tidak banyak, namun harapan kami bantuan ini dapat digunakan untuk recovery sehingga aktivitas di pesantren ini normal kembali, dan dapat meringankan beban dari keluarga santri yang wafat," harapnya.
"Kita semua dan seluruh masyarakat Sulsel turut berduka atas musibah ini. Saudara-saudaraku sabarki menerima ujuan ini. Insyaallah dibalik musibah ini ada berkah dari Allah SWT," imbuhnya.
Ali Yafid menambahkan, musibah yang menimpa Ponpes Patobong ini sudah dilaporkan ke Direktur Pesantren Kemenag RI. Ia turut menyampaikan duka cita yang dalam kepada orang tua santri yang wafat.
"Sabar dan tabahki bu, insya Allah ananda akan jadi penghuni surga. Allah lebih menyayangi ananda kita," pungkasnya.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Mambaul Ulum Addariyah Patobong Pinrang, Rusdi Suba menyampaikan rasa syukur dan ucapan terima kasih atas kunjungan Kakanwil Kemenag Sulsel beserta rombongan, berikut bantuan yang diberikan, baik untuk pesantren maupun keluarga korban.
"Terima kasih pak Kakanwil bersama rombongan, serta pihak lainnya yang sudah berkunjung dan turut membantu. Alhamdulillah di hari keempat pasca musibah, aktivitas dan proses pembejaran kembali normal," ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Kepala Kantor Kemenag Sidrap, Muhammad Idris Usman juga menyerahkan donasi dari Pegawai Kemenag Sidrap sebesar Rp 15 juta.
Untuk diketahui, kebakaran terjadi di Ponpes DDI Patobong yang berada di Desa Patobong, Kecamatan Mattiro Sompe, Pinrang pada Rabu (8/1) sekitar pukul 12.30 Wita. Satu orang santri tewas dalam insiden tersebut.
Bangunan asrama putra Ponpes Patobong seluas 8 x 52 meter yang dengan dihuni 84 santri hangus terbakar. Selama proses pembangunan berlangsung, para santri diinapkan di aula pesantren. Adapun jumlah santri di pesantren ini sebanyak 503 orang.
(ata/ata)