Gunung Ibu Sudah 9 Kali Erupsi di 2025, Warga Diminta Jauhi Radius 5 Km

Gunung Ibu Sudah 9 Kali Erupsi di 2025, Warga Diminta Jauhi Radius 5 Km

Ihwan S Gunawan - detikSulsel
Kamis, 16 Jan 2025 12:31 WIB
Erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat. Dokumen Istimewa
Foto: Erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat. Dokumen Istimewa
Halmahaera Barat -

Gunung api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, telah mengalami erupsi sebanyak 9 kali sepanjang 2025. Aktivitas Gunung Ibu saat ini berada di level IV alias awas sehingga warga diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 Km dan sektoral 6 Km.

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Muhammad Wafid mencatat perkembangan aktivitas Gunung Ibu hingga Senin (16/1/2025). Dari hasil pengamatan mereka pada periode 1-15 Januari 2025, Gunung Ibu mengeluarkan abu vulkanik setinggi 3.000-4.000 meter di atas puncak dengan durasi 200-552 detik.

"Beberapa kejadian erupsi suara dentuman serta gemuruh terdengar hingga ke Pos PGA Ibu, dan disertai lontaran lava pijar yang mencapai radius hingga sekitar 1,5 km dari bibir kawah," kata Wafid dalam keterangannya, Kamis (16/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wafid mengatakan kawah utama Gunung Ibu masih mengeluarkan asap dengan intensitas tipis hingga tebal. Kemudian Gunung itu kembali erupsi pada pukul 02.30 WIT, dini hari tadi.

"Erupsi dengan tinggi kolom abu sekitar 400 meter di atas puncak, berwarna kelabu dengan intensitas sedang dan condong ke arah barat," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Selain erupsi, Gunung Ibu juga menyebabkan terjadinya ribuan kali gempa pada periode 1-15 Januari 2025. Meski begitu, gempa hanya terasa sekali.

"Kegempaan yang tercatat di Gunung Ibu sebanyak 799 kali gempa letusan, 70 kali gempa guguran, 1.799 gempa hembusan, 185 kali gempa harmonik, 20 kali gempa tornillo, 7.707 kali gempa vulkanik dangkal, 359 kali gempa vulkanik dalam, 61 kali gempa tektonik lokal, dan 242 kali gempa tektonik jauh, dan 1 kali gempa terasa," jelasnya.

Sementara dalam kurun waktu 6 jam pada Kamis (16/1) dini hari hingga pagi, tercatat sudah terjadi 97 kali gempa. Aktivitas Gunung Ibu dinilai masih tinggi hingga saat ini.

"Pemantauan Kegempaan pada 16 Januari 2025 pukul 00:00 WIT hingga pukul 06:00 WIT, kegempaan yang tercatat di Gunung Ibu sebanyak 41 kali gempa letusan/erupsi, 5 gempa hembusan, 42 kali gempa vulkanik dangkal, 2 kali gempa vulkanik dalam dan 7 kali gempa tektonik jauh," ujar Wafid.

Berdasarkan hasil pemantauan, dengan aktivitas vulkanik Gunung Ibu yang masih tinggi, tetap di Level IV (AWAS). Warga diimbau agar tetap berhati-hati dan mengurangi aktivitas di sekitaran Gunung Ibu.

"Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung agar tidak beraktivitas, mendaki dan mendekati Gunung Ibu di dalam radius 5 km dan sektoral 6 km dari arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu," katanya.

Selain itu, warga juga diharapkan tidak panik dengan kondisi yang ada. Mereka diimbau agar tetap mengikuti arahan BPBD setempat.

"Masyarakat di sekitar Gunung Ibu diharap tenang tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ibu, dan agar senantiasa mengikuti arahan dari BPBD Provinsi Maluku Utara dan BPBD Kabupaten Halmahera Barat," pungkasnya.




(ata/hmw)

Hide Ads