Jadwal Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025, Syarat, Link, dan Tata Cara Daftarnya

Jadwal Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025, Syarat, Link, dan Tata Cara Daftarnya

Yaslinda Utari Kasim - detikSulsel
Kamis, 16 Jan 2025 09:30 WIB
Laman pendaftaran LPDP 2025 tahap 1.
Foto: (Foto: Istimewa/Dok LPDP)
Makassar -

Pemerintah menyediakan berbagai program beasiswa untuk menyokong pendidikan Indonesia lebih maju. Salah satunya beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang disalurkan melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI.

Beasiswa LPDP ditujukan kepada masyarakat yang hendak melanjutkan pendidikan tinggi baik di dalam maupun luar negeri. Insentif yang diberikan melalui beasiswa LPDP ini meliputi biaya pendidikan, kebutuhan bulanan, transportasi, asuransi, dan lain sebagainya.

Untuk mendapatkan beasiswa LPDP ini, masyarakat perlu mendaftarkan diri dan melalui sejumlah tahap penyeleksian. Nah, bagi detikers yang hendak mendaftarkan diri berikut detikSulsel menyajikan informasi beasiswa LPDP 2025 selengkapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak di bawah ini!

Jadwal Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025

Mengutip laman resminya, pendaftaran beasiswa LPDP setiap tahunnya dilakukan sebanyak 2 tahap. Umumnya, tahap pertama dimulai di bulan Januari, sementara tahap kedua pada pertengahan tahun.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan unggahan di akun @lpdp_ri, pendaftaran beasiswa LPDP tahap 1 akan dibuka pada Jumat, 17 Januari 2025. Pendaftaran tersebut dilakukan secara daring di laman resmi beasiswa LPDP oleh Kemenkeu RI.

"Pendaftaran beasiswa LPDP Tahap 1 Tahun 2025 akan dibuka pada 17 Januari 2025 mendatang," demikian keterangan unggahan Instagram @lpdp_ri, Selasa (14/1/2025).

Adapun tahap kedua akan dilaksanakan setelah pengumuman hasil seleksi LPDP tahap 1 diumumkan. Jika merujuk pada jadwal tahun 2024, tahap kedua ini kemungkinan dilaksanakan pada pertengahan bulan Juni.

Alur Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025

Terdapat serangkaian proses seleksi yang harus dilewati peserta dalam pendaftaran beasiswa LPDP. Namun secara umum, alur seleksi beasiswa LPDP 2025 dibagi ke dalam 3 jenis seleksi, yakni:

Seleksi Administrasi

Seleksi administrasi merupakan tahap awal pendaftaran LPDP. Pada tahap ini peserta harus mengunggah sejumlah dokumen dan mengisi formulir pendaftaran.

Dokumen yang harus dipersiapkan tersebut umumnya berupa surat rekomendasi, sertifikat bahasa Inggris, dan Letter of Acceptance (LoA) yang sesuai dengan ketentuan LPDP.

Seleksi Bakat Skolastik

Setelah tahap administrasi, peserta kemudian akan melalui seleksi bakat skolastik. Seleksi ini merupakan tes yang mengukur kemampuan kognitif, intelegensi, dan bakat calon penerima beasiswa LPDP.

Umumnya, seleksi bakat skolastik terdiri dari Tes Kemampuan Verbal, Tes Kemampuan Kuantitatif, Tes Penalaran Logis, Tes Analisis dan Penalaran, dan Tes Kepribadian.

Seleksi Substansi

Terakhir, ada seleksi substansi berupa wawancara mendalam untuk menguji kemampuan dan kesiapan peserta menerima beasiswa. Peserta nantinya akan diwawancarai mengenai keilmuan, kontribusi kepada bangsa dan negara, serta komunikasi sosialnya pada tahap ini.

Syarat Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025

Syarat pendaftaran beasiswa LPDP 2025 belum diumumkan secara resmi. Akan tetapi melalui Instagram-nya, LPDP mengimbau masyarakat mengecek laman resminya secara berkala untuk mengetahui ketentuan dan persyaratan pendaftaran.

Namun, secara umum persyaratan yang ditetapkan LPDP setiap tahunnya tidak jauh berbeda. Merujuk pada ketentuan tahun 2024, berikut syarat umum pendaftaran beasiswa LPDP:

  • Warga Negara Indonesia
  • Telah menyelesaikan studi: program diploma empat (D4) atau sarjana (S1) untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa doktor, atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor.
  • Bagi pendaftar dari diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:
    • Memiliki LoA Unconditional dari Perguruan Tinggi tujuan, dan
    • Memenuhi seluruh kriteria persyaratan sebagai pendaftar doktor (S3) Beasiswa
  • Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi doktor (S3) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
  • Bagi pendaftar jenjang doktor pada semua program Beasiswa LPDP yang merupakan lulusan dokter spesialis atau dokter subspesialis dapat menggunakan transkrip nilai dokter spesialis atau dokter subspesialis sebagai bukti pemenuhan syarat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada masing-masing program.
  • Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan:
    • Hasil penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraan ijazah/
    • Hasil konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui laman https://piln.kemdikbud.go.id/ atau Kementerian Agama melalui laman https://diktis.kemenag.go.id/penyetaraanijazah/
    • Tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK pada laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama mengenai penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK bagi pendaftar yang penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK-nya belum terbit.
  • Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dapat mendaftar dengan ketentuan berikut:
    • Mendaftar pada program studi dan/atau perguruan tinggi tujuan yang berbeda dari yang sedang ditempuh;
    • Pendaftar yang lulus seleksi substansi wajib membuat dan menandatangani surat pengunduran diri yang ditujukan kepada perguruan tinggi atas program studi yang sedang ditempuh serta menyampaikan surat tersebut kepada LPDP paling lambat 2 (dua) pekan setelah diumumkan lulus seleksi substansi;
    • Pendaftar wajib untuk menyerahkan surat pemberhentian resmi dari program studi atau perguruan tinggi sebelum penandatanganan surat pernyataan Penerima Beasiswa;
    • Bagi pendaftar yang lulus seleksi substansi dan tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa;
    • Bagi pendaftar yang menyelesaikan studi dan mendapat gelar sebelum pengumuman seleksi substansi, maka LPDP dapat membatalkan statusnya sebagai Calon Penerima Beasiswa.
  • Pendaftar yang sedang menempuh studi (on going) dokter spesialis/dokter subspesialis dapat mendaftar program magister/doktor atau sebaliknya dengan ketentuan:
  • Pendaftar yang pernah menempuh studi namun tidak menyelesaikan studi pada program magister ataupun doktor baik di perguruan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri dapat mendaftar Beasiswa LPDP di jenjang studi yang sama dan dibuktikan dengan surat pemberhentian/ sejenisnya sebagai mahasiswa dari perguruan tinggi tersebut.
  • Melampirkan surat rekomendasi sesuai dengan persyaratan masing-masing program yang diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa.
  • Bagi pendaftar berstatusPNSdanCPNS di semuaprogrambeasiswaLPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yangditujukankepadaLPDP sekurang-kurangnya dari pejabat setingkat eselon II yang membidangi pembinaan/ pengembangan SDM pada Kementerian/ Lembaga atau Pemerintah Daerah tempat pendaftar bekerja dengan ketentuan:
    • Mengusulkan atau merekomendasikan pendaftar untuk mengikuti program Beasiswa LPDP; dan
    • Mencantumkan Nama Lengkap serta Nomor Induk Pegawai (NIP) pendaftar
  • Bagi pendaftar berstatus prajurit TNI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes TNI/ TNI AD/ TNI AL/ TNI AU untuk mengikuti program beasiswa LPDP.
  • Bagi pendaftar berstatus anggota POLRI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP sekurang-kurangnya pejabat yang membidangi pembinaan SDM pada Mabes POLRI untuk mengikuti program beasiswa
  • Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan
  • Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler atau kelas yangditetapkanolehLPDP, dan tidak diperuntukkan untuk kelas- kelas sebagai berikut:
    • Kelas Eksekutif
    • Kelas Khusus
    • Kelas Karyawan
    • Kelas Jarak Jauh
    • Kelas yang diselenggarakan bukan di perguruan tinggi induk
    • Kelas Internasional bagi pendaftar tujuan studi dalam negeri;
    • Kelas yang diselenggarakan di lebih dari 1 (satu) negara perguruan tinggi, atau
    • Kelas lainnya yang tidak memenuhi ketentuan LPDP.
  • Menyetujui surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP (poin-poin terlampir).
  • Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan (tidak lulus) pada aplikasi pendaftaran.
  • Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
  • Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
  • Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.

Pendaftaran beasiswa LPDP 2025 dilakukan secara daring melalui laman resmi beasiswa LPDP. Klik link berikut untuk mendaftarkan diri:

===> https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/

Adapun cara mendaftarnya sebagai berikut:

  • Masuk ke laman pendaftaran https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
  • Jika belum punya akun, klik 'daftar di sini'
  • Isi formulir daftar akun yang mencakup informasi akun dan informasi pribadi
  • Masukkan kode verifikasi, kemudian klik 'buat akun'
  • Setelahnya, masuk lagi ke laman pendaftaran
  • Masuk dengan email atau WhatsApp yang sudah didaftarkan
  • Begitu masuk, laman akan meminta sejumlah informasi, dokumen, dan berkas
  • Lengkapi dokumen yang diminta kemudian unggah ke laman LPDP
  • Klik 'beasiswa' lalu klik 'status' di bagian atas laman
  • Pilih 'daftar beasiswa', kemudian pilih jenis beasiswa lalu klik 'daftar'
  • Selanjutnya, validasi foto dengan cara klik centang di bagian bawah laman, kemudian pilih 'daftar beasiswa'
  • Setelahnya, lengkapi seluruh informasi dan kelengkapan administrasi yang diminta laman
  • Pastikan setelahnya klik 'submit' pada pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi
  • Pastikan dokumen-dokumen pendukung seperti Surat Rekomendasi, Surat Keterangan atau yang sejenis masih dalam masa berlaku dan diterbitkan sesuai ketentuan LPDP

Itulah ulasan mengenai beasiswa LPDP 2025 mulai dari jadwal hingga cara daftarnya. Semoga bermanfaat, detikers!




(edr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads