Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar (Pemkab Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) mengaku penyerahan hadiah motor untuk bidan, Rusmiati Aminuddin baru sebatas simbolis sehingga hadiahnya sempat ditarik kembali. Pihaknya berdalih tidak pernah menjanjikan hadiah itu akan langsung diserahkan kepada Rusmiati yang dinobatkan sebagai tenaga kesehatan (nakes) teladan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Polman dr Mustaman mulanya mengatakan pemberian hadiah motor untuk Rusmiati merupakan inisiatifnya. Acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 yang digelar 12 November 2024 pun dijadikan momentum penyerahan hadiah.
"Inikan Hari Kesehatan, momennya memberikan penghargaan kepada teman-teman yang lain. Kan sudah lama bergilir penghargaannya dia, karena kita menunggu momen, jadi kita serahkan," kata Mustaman kepada wartawan, Senin (13/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun hadiah motor tersebut ternyata belum dibayar lunas ke dealer motor. Mustaman mengaku anggaran pengadaan hadiah tersebut saat itu masih diproses.
"Cuma persoalannya proses pembelian ini agak lama, sehingga inisiatif simbolis saja dulu, sebenarnya disampaikan sama bidan itu. Saya sampaikan ini secara simbolis saja, karena belum keluar anggarannya, nanti setelah keluar anggarannya baru diambil," jelasnya.
Dia menegaskan bahwa hadiah motor memang sudah dijanjikan Pj Bupati Polman Muhammad Ilham Borahima. Namun Mustaman beralasan bukan berarti hadiah motor tersebut bisa langsung diterima setelah acara.
"Ini pak bupati sudah janji memang. Cuma persoalannya bagaimana sehingga viral, pak Bupati kan tidak pernah menyatakan besok saya kasih, cuma dia janji akan memberi hadiah motor," tutur Mustaman.
Sebelumnya diberitakan, Rusmiati merupakan bidan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Taloba, Kecamatan Tubbi Taramanu. Dia diberi hadiah setelah mendapat penghargaan sebagai Nakes Teladan 2024 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Namun Rusmiati telanjur menanggung malu. Dia mengaku kecewa lantaran hadiah motor untuknya kembali ditarik selepas acara peringatan HKN ke-60.
"Kecewaku sedikit, tapi rasa, malunya yang luar biasa. Karena saya sudah foto-foto dan semua teman-teman nakesku tahu kalau saya dapat motor, tapi kenyataannya motor itu gak ada," ungkap Rusmiati kepada wartawan, Minggu (12/1).
(sar/hsr)