Temuan ular piton berukuran 9 meter yang menelan seekor sapi menggegerkan warga di Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel). Hewan melata itu ditemukan setelah warga curiga sapinya hilang di kebun.
Ular piton tersebut ditemukan di Dusun Rantetakoa, Desa Pararra, Kecamatan Sabbang pada Rabu (8/1) sekitar pukul 09.00 Wita. Warga bernama Marlis mulanya heran ketika tidak menemukan satu ekor anak sapi miliknya.
"Marlis ke kebunnya untuk melihat hewan ternak sapinya sebanyak 5 ekor. Sesampainya di kebun, Marlis hanya menemukan 4 ekor sapi," kata Humas Polres Luwu Utara Aipda Bakri kepada wartawan, Kamis (9/1/2024).
Marlis pun melakukan pencarian di sekitar kebunnya. Marlis tidak mendapati sapinya hilang, namun melihat ada jejak mencurigakan di semak-semak.
"Marlis mencari di sekitar kebunnya dan melihat ada bekas jalan ular besar, sehingga Marlis memutuskan untuk pulang," tuturnya.
Bakri mengatakan, pemilik sapi pulang untuk memanggil warga lain membantu melakukan pencarian. Jarak kebun menuju permukiman sejauh 2 kilometer.
"Setelah memanggil masyarakat sekitar 10 orang, masyarakat tersebut menelusuri bekas jalan ular dan menemukan ular piton yang sudah memakan sapi," ucap Bakri.
Ular piton tersebut tidak bisa bergerak bebas karena perutnya yang besar. Kondisi tubuh ular membuat Marlis menduga kuat sapinya telah ditelan hewan melata itu.
"Yang dia (ular piton) makan itu anak sapi umur 4 bulan. Dia (Marlis) memang pelihara (sapi) di kebunnya," ungkap Bakri.
Ular piton itu kemudian dibunuh hingga bangkainya dibuang ke sungai. Warga sempat membelah perut ular meski tidak mengeluarkan bangkai sapi milik Marlis.
"Setelah masyarakat menemukan ular piton tersebut masyarakat membunuh hewan tersebut, dan membuangnya di Sungai Pararra," jelasnya.
Warga setempat bernama Gibran menambahkan, ular itu dibunuh menggunakan parang. Bangkai ular kemudian ditarik menuju sungai.
"Sudah tidak bergerak langsung diparangi. Sekitar 150 meter (ular piton ditarik menuju sungai)," imbuh Gibran yang dikonfirmasi terpisah.
Gibran mengaku heran dengan penemuan ular menelan sapi yang baru pertama kali terjadi di wilayahnya. Ular dibuang bersama sapi yang masih dalam perut hewan melata itu.
"Setelah (ular piton) dibunuh, ditarik ke sungai, sapi tidak dikeluarkan (dari tubuh ular), dibuang sama ular ke sungai," imbuh Gibran.
Simak Video "Siswi SD di Sulsel Di-bully Sampai Masuk RS, Leher Dipelintir"
(sar/sar)