.webp)
Pria berinisial S (75) ditemukan tewas membusuk di kebun di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pria lanjut usia (lansia) itu sebelumnya sempat dilaporkan selama 13 hari.
"Saat anggota sampai di TKP ditemukan mayat diperkirakan berjenis kelamin laki-laki di celah batang pohon dan bebatuan yang mayatnya sudah sulit untuk dikenali," kata Kapolsek Mandalle AKP Aliadi kepada wartawan, Kamis (9/1/2025).
Mayat tersebut ditemukan di Kampung Tompong, Desa Coppo Tompong, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep, Kamis (9/1) siang tadi. Mayat pertama kali ditemukan warga yang hendak mencari sukun di kebun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditemukan seorang warga yang pergi mencari sukun di kebun kemudian mencium aroma busuk lalu mencari sumbernya dan menemukan mayat tersebut. Hal itu dilaporkan kami," paparnya.
Saat ditemukan, kondisi mayat sudah sulit dikenali. Usut punya usut, korban ternyata sudah meninggalkan rumah hingga dinyatakan hilang oleh keluarganya sejak Jumat (27/12/2024).
"Menurut keterangan anaknya, beliau ini sering pergi meninggalkan rumah pergi sama teman-temannya. Baru setelah 4 hari, anak korban baru mencari keberadaan almarhum bertanya ke sanak saudara tapi tak ditemukan," paparnya.
"Jadi almarhum ini biasa bermalam di rumah kebun makanya waktu almarhum tidak ada di rumah anaknya mengira almarhum ini ada di rumah-rumah kebun. Anak almarhum sempat mencari di kebun tapi waktu pencarian tidak sampai di titik TKP-nya," ujar Aliadi.
Mayat tersebut telah dievakuasi ke Puskesmas Mandalle. Polisi menduga korban terpeleset saat melintas lalu kepalanya membentur batu.
"Dugaan kejadian sementara tapi pengamatan di TKP, kemungkinan almarhum terpeleset dan kepalanya terbentur di bebatuan," ungkapnya.
Kasus penemuan mayat ini tidak dilaporkan pihak keluarga korban. Namun aparat kepolisian tetap melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian.
"Kami tadi komunikasikan dengan pihak keluarga dan pihak keluarga tidak keberatan dan tidak bersedia diautopsi. Koordinasi terakhir dengan keluarga kepala desa, camat sepakat almarhum dimakamkan hari ini," jelasnya.
(sar/sar)
