Seorang pendaki bernama Faisal mengalami cedera pada lutut kirinya setelah terpeleset di Pos 8 jalur pendakian Gunung Lompobattang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Faisal sempat dievakuasi ke Pos 5 oleh rekan-rekannya, namun kondisinya semakin melemah.
"Rekan-rekannya sempat mengevakuasi Faisal ke Pos 5, namun kondisinya semakin lemah. Mereka akhirnya meminta bantuan Tim SAR," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar Muhammad Arif Anwar dalam keterangannya, Minggu (5/1/2025)
Faisal bersama empat rekannya diketahui mulai mendaki Gunung Lompobattang pada Kamis (2/1) melalui jalur Desa Cikoro. Namun, saat turun dari puncak pada Sabtu (4/1), mereka menghadapi kondisi hujan dengan jalur yang licin. Dalam situasi itu, Faisal terpeleset dan mengalami dislokasi pada lutut kirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Faisal terjatuh dan mengalami cedera yang membuatnya tidak dapat melanjutkan perjalanan," ujarnya.
Tim SAR dari posko registrasi sempat mengevakuasi Faisal dengan cara digendong secara bergantian dari Pos 8. Mereka kemudian bertemu Tim Rescue Bantaeng yang datang memberikan bantuan.
"Tim Rescue Pos SAR Bantaeng tiba di Desa Cikoro pada pukul 15.45 Wita dan langsung berkoordinasi dengan masyarakat serta pemerintah setempat," kata Arif.
Sekitar pukul 15.50 Wita, tim SAR gabungan bergerak menuju pos 5 Gunung Lompobattang untuk melanjutkan evakuasi. Setelah berhasil membawa Faisal ke pos registrasi Gunung Lompobattang, tim SAR menyerahkan korban ke pihak medis untuk perawatan lebih lanjut.
"Setelah korban dievakuasi, operasi SAR ditutup," pungkasnya.
(hmw/hsr)