Tim SAR Evakuasi Pendaki yang Cedera Terpeleset di Pos 8 Gunung Lompobattang

Tim SAR Evakuasi Pendaki yang Cedera Terpeleset di Pos 8 Gunung Lompobattang

Muh Zulkarnaim - detikSulsel
Minggu, 05 Jan 2025 13:06 WIB
Pendaki cedera di Gunung Lompobattang dievakuasi tim SAR. Dokumen Istimewa
Foto: Pendaki cedera di Gunung Lompobattang dievakuasi tim SAR. Dokumen Istimewa
Gowa -

Pendaki bernama Faisal mengalami cedera di bagian lutut kirinya setelah terpeleset di Pos 8 jalur pendakian Gunung Lompobattang, Kabupaten Gowa, Sulawesi selatan (Sulsel). Ia kini telah berhasil dievakuasi oleh Tim SAR.

"Hasil operasi SAR kondisi membahayakan manusia, satu orang pendaki gunung yang mengalami cedera di Gunung Lompobattang, telah dievakuasi," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar Muhammad Arif Anwar dalam keterangannya, Minggu (5/1/2025).

Faisal bersama empat rekannya mulai mendaki Gunung Lompobattang sejak kamis (2/1) melalui Desa Cikoro. Saat tiba di Pos 8, Faisal terjatuh dan mengalami cedera yang membuatnya tidak dapat melanjutkan perjalanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rekan-rekannya sempat mengevakuasi Faisal ke Pos 5, namun kondisinya semakin lemah. Mereka akhirnya meminta bantuan Tim SAR.

"Basarnas Makassar menerima laporan tersebut sekitar pukul 14.20 Wita. Tim langsung berkoordinasi dengan BPBD Gowa dan Komunitas Pecinta Alam (KPA) Gunung Lompobattang. Sekitar pukul 14.30 Wita, tim rescue menuju lokasi dengan menggunakan kendaraan SAR dan peralatan evakuasi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Arif menjelaskan pada pukul 15.45 Wita, tim Rescue Pos SAR Bantaeng tiba di Desa Cikoro dan berkoordinasi dengan masyarakat serta pemerintah setempat. Kemudian sekitar pukul 15.50 Wita tim SAR gabungan menuju pos 5 Gunung Bawakaraeng dan melakukan evakuasi terhadap korban.

"Pukul 17.30 Wita tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban ke pos registrasi Gunung Lompobattang selanjutnya korban diserahkan ke pihak medis untuk dilaksanakan pengobatan,"tambahnya.



Setelah proses evakuasi selesai, tim SAR gabungan menggelar briefing dan menyatakan operasi SAR ditutup.

"Pada pukul 17.45 Wita tim SAR gabungan melakukan briefing dan mengusulkan untuk operasi SAR ditutup dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing,"katanya.




(hmw/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads