Lacak Pakai Anjing, Warga Luwu Temukan Sapinya yang Hilang di Perut Piton

Lacak Pakai Anjing, Warga Luwu Temukan Sapinya yang Hilang di Perut Piton

Ahmad Al Qadri - detikSulsel
Sabtu, 04 Jan 2025 19:27 WIB
Ular piton 7 meter telan sapi milik warga. Dokumen Istimewa
Foto: Ular piton 7 meter telan sapi milik warga. Dokumen Istimewa
Luwu -

Ular piton sepanjang 7 meter memakan seekor sapi peliharaan warga di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ular tersebut ditemukan setelah warga melakukan pelacakan menggunakan anjing peliharaan.

Insiden tersebut terjadi di Dusun Kumbang, Desa Tobaru, Kecamatan Latimojong, Luwu pada Sabtu (28/12/2024) sekitar pukul 11.00 Wita. Kejadian tersebut bermula ketika pemilik sapi merasa heran ternaknya hilang secara tiba-tiba pada Kamis (26/12).

"Pergi ini yang punya ternak Pak Martani, pergi lihat sapinya (dikebun) hilangmi sapinya satu, dikira ji hanyut, karena kebetulan bersamaan dengan banjir," kata kepala Desa Tobaru, Hadrianto kepada detikSulsel, Sabtu (4/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga hari Sabtu na cek ulang, nah tidak pulang-pulang sapinya, (kemudian) itu melapormi ke pak dusun, sehingga hari Sabtu itu bersama dengan beberapa warga dan pak dusun bawa anjing, untung ada anjing nabawa jadi itu anjing cari i," ucapnya.

Anjing warga kemudian melacak lokasi keberadaan ular tersebut dan menemukannya bersembunyi di semak-semak yang berjarak kurang lebih 150 meter dari lokasi awal sapi.

ADVERTISEMENT

"Paling jauh itu 150 meter lokasinya. Sehingga anjing itu yang dapat pas pergi sama orang-orang menggonggong-menggonggong mi itu anjing nah itumi tanda-tandanya itu," lanjut Hadrianto.

Hadrianto mengatakan kejadian ular memakan sapi bukanlah pertama kali di desanya. Dia menjelaskan beberapa bulan terakhir ular bahkan pernah menyerang manusia.

"Jadi yang punya sapi itu sebenarnya ada juga sapinya hilang, tidak natau juga mau cari kemana nakira ji banjir, tidak sampai satu bulan hilang lagi, jadi merasa anumi, apa ini le penyebabnya kira-kira hilang ini sapi?," ungkapnya.

"Dalam tahun ini (2024) sudah beberapa, sehingga saya pernah sampaikan di beberapa tempat termasuk masjid, sekarang kan lagi marak ular piton saya sampaikan memang waspadalah. Sudah beberapa warga saya (juga) diterkam ular piton," tutupnya.




(hmw/hmw)

Hide Ads