.webp)
Warga di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali menangkap ular piton yang memangsa anak sapi. Kali ini, ular piton yang ditangkap dan dibunuh berukuran 6 meter.
Ular piton itu ditangkap di Desa Taulan, Kecamatan Cendana, Enrekang pada Selasa (24/12) sekitar pukul 18.00 Wita. Ular itu ditangkap oleh warga bernama Zulkifli.
"Sehari sebelumnya itu hilang dua anak sapi, baru kalau dilihat bekasnya kentara sekali bekas ular," ujar Zulkifli kepada detikSulsel, Selasa (24/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku mengikuti jejak ular tersebut dari lokasi memangsa anak sapi ke semak-semak. Zulkifli yakin ular itu tidak bisa jauh setelah memangsa anak sapi karena perutnya membengkak.
"Jadikan ular itu sudah ji makan sapi, pasti berat badannya, kemudian rumput-rumput nalalui jadi itu mi saya ikuti, dia mengarah naik ke hutan," katanya.
"Setelah saya suruh punyanya sapi potong itu semak-semak kutanya memang sediaki mundur karena ada mi di situ itu. Ehh ada betul ular di samping langsung dekatnya," sambungnya.
Dia mengungkapkan bahwa ular itu ditangkap dengan jarak sekitar 70 meter dari lokasinya memaksa anak sapi. Saat akan ditangkap, ular itu sempat melakukan perlawanan.
"(Setelah mati) ularnya dibawa menggunakan motor trail ke pinggir jalan poros, dibawa depan puskesmas, karena banyak orang penasaran mau lihat di sana," bebernya.
Dalam video dilihat detikSulsel, tampak perut ular tersebut membengkak usai memangsa anak sapi. Ular itu berada di semak belukar lokasi persembunyian.
Warga kemudian menyeret ular tersebut menggunakan motor trail. Warga lainnya lalu berkerumun melihat ular yang sudah mati itu di pinggir jalan.
Sebelumnya, Zulkifli juga menangkap ular piton berukuran 7 meter di Desa Taulan, Kecamatan Cendana, Enrekang pada Senin (16/12). Ular itu ditangkap setelah memangsa anak sapi.
"Memang sudah dicurigai bahwasanya kalau sapi itu (hilang) pasti sudah dimangsa ular piton," ucap Zulkifli kepada detikSulsel,Rabu(18/12).
(hsr/hsr)
