Pekerja Tambang Temukan Ratusan Jejak Dinosaurus Berusia 166 Juta Tahun

Pekerja Tambang Temukan Ratusan Jejak Dinosaurus Berusia 166 Juta Tahun

Tim detikInet - detikSulsel
Sabtu, 04 Jan 2025 18:30 WIB
Ditemukan Jalan Raya Dinosaurus Berumur 166 Juta Tahun di Inggris
Foto: Oxford University
Jakarta -

Pekerja di Tambang Dewars Farm, Oxfordshire, Inggris tidak sengaja menemukan ratusan jejak kaki dinosaurus. Jejak kaki yang berusia sekitar 166 juta tahun itu membentuk lintasan yang dilalui oleh hewan purba itu.

Melansir detikINET, Sabtu (4/1/2025), seorang pekerja tambang melihat benjolan tak biasa di bawah permukaan tanah liat situs tersebut dan tidak menyangka bahwa itu adalah jejak dinosaurus. Peneliti menyebut dapat melihat jejak dengan sangat jelas.

Setelah diteliti, para ilmuwan dari Oxford University dan Birmingham University akhirnya menemukan sekitar 200 jejak kaki yang tersebar di lantai tambang. Sebaran itu membentuk sesuatu, kemudian akhirnya digambarkan sebagai 'jalan raya dinosaurus'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelestariannya sangat terperinci sehingga kita dapat melihat bagaimana lumpur berubah bentuk saat kaki dinosaurus itu masuk dan keluar," jelas Dr. Duncan Murdock dari Oxford University Museum of Natural History, dikutip dari IFL Science, Sabtu (4/1/2024).

Jalan raya raksasa itu terdiri dari lima jalur besar dan diperkirakan berusia sekitar 166 juta tahun. Jejak tersebut terbentuk tidak hanya oleh satu spesies dinosaurus pada saat Oxfordshire mengapit laut tropis dan dihiasi dengan laguna dangkal dan dataran lumpur.

ADVERTISEMENT

Diketahui benjolan yang dilihat pekerja tambang tersebut dibuat oleh beberapa dinosaurus pada periode Jurassic Tengah. Megalosaurus menjadi salah satu binatang yang membentuk benjolan di tanah itu.

Selain itu, Duncan mengungkap jejak kaki itu ditemukan bersama fosil hewan lain. Menurutnya itu akan mempermudah penelitian.

"Bersama dengan fosil lain seperti liang, kerang, dan tanaman, kita dapat menghidupkan kembali lingkungan laguna berlumpur yang dilalui dinosaurus," tambahnya.

Para peneliti menduga empat jejak kaki dibuat oleh sauropoda herbivora besar. Centaurus sepanjang 18 meter, kata mereka, menjadi kandidat paling memungkinkan.

Selain itu, ada jejak kaki yang memiliki cakar 3 jari khas Megalosaurus dengan panjang sekitar 9 meter. Megalosaurus merupakan dinosaurus pertama yang diberi nama ilmiah pada 1824, tepat 200 tahun sebelum penggalian tambang.

Di tambang tersebut juga ditemukan jejak tunggal yang membentang lebih dari 150 meter. Kelima set jejak tersebut membentuk kumpulan jejak dinosaurus terbesar di Inggris.

Jalan raya prasejarah ini menambah koleksi jejak kaki dinosaurus yang sudah fenomenal. Pada 1997 ada 40 jejak kaki yang ditemukan.

Dengan memanfaatkan teknologi yang telah berkembang pesat, para peneliti menggunakan fotografi drone untuk membuat model 3D dari jejak kaki itu. Hal ini menjadikan dokumentasi menjadi sangat rinci.

Dengan menggunakan replika digital itu, tim peneliti berharap dapat menambah wawasan baru tentang bagaimana dinosaurus bergerak dan berperilaku.

Misalnya, jejak kaki menunjukkan bahwa Megalosaurus memiliki langkah sekitar 2,7 meter. Dengan jarak antar jejak kaki menunjukkan bahwa makhluk prasejarah tersebut berjalan dengan kecepatan sekitar 3 km per jam yang sama dengan manusia modern.

Sementara Suropoda berjalan dengan kecepatan yang sama, jejak mereka bahkan melintasi jejak Megalosaurus pada satu titik. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah dan bagaimana dinosaurus berinteraksi dengan spesies yang berbeda.

Rincian penggalian tersebut akan disorot dalam film dokumenter BBC berjudul Digging for Britain, yang akan dirilis pada 8 Januari. Jejak tersebut juga akan ditampilkan dalam pameran baru di Oxford University Museum of Natural History.




(asm/hmw)

Hide Ads