"Iya, korban (siswi SMK) ditemukan warga sekitar di kebun. Korban ini sudah tidak bernyawa, iya (tanpa busana) dan mengeluarkan bau tidak sedap," ujar Kasat Reskrim Polres Gorontalo Utara AKP Muhamad Adam saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (3/1/2024).
Mayat tersebut ditemukan di Desa Ketapang, Kecamatan Gentuma Raya, Gorontalo Utara pada Kamis (2/1) sekitar pukul 06.09 Wita. Korban diketahui berinisial JS (15) dari Desa Nanati Jaya, Gentuma Raya.
"Identitas korban sudah diketahui. Begitu mendapat informasi dari masyarakat kami langsung menuju tempat kejadian perkara, melakukan identifikasi dan mengamankan lokasi," kata Adam.
Dia mengungkapkan bahwa mayat siswa SMK itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Romi Tayabuyang. Saat itu, Romi hendak ke kebun mencari rumput untuk ternak sapinya.
"Saksi hendak pergi ke kebun ingin mencari makanan (ternak) sapi. Di sana dia (saksi) melaporkan adanya bau tidak sedap yang tercium di sekitar lokasi perkebunannya," jelasnya.
"Saksi ini takut mendekat dan hanya melihat dari jarak jauh sekitar 2 meter dari mayat itu," sambungnya.
Lanjut Adam, mayat korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Gorontalo untuk diautopsi. Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk mengungkap penyebab kematian korban.
"Dari hasil identifikasi awal, mayat yang ditemukan diperkirakan sudah beberapa hari, kemungkinan sudah tiga hari meninggal dunia," pungkasnya.
(hsr/asm)