Gedung Asrama SMK Messawa di Mamasa Rusak Parah Akibat Tanah Bergerak

Gedung Asrama SMK Messawa di Mamasa Rusak Parah Akibat Tanah Bergerak

Abdy Febriady - detikSulsel
Senin, 30 Des 2024 16:40 WIB
Kondisi gedung asrama SMK Negeri 1 Messawa akibat tanah bergerak.
Kondisi gedung asrama SMK Negeri 1 Messawa akibat tanah bergerak. Foto: (Abdy Febriady/detikcom)
Mamasa -

Gedung asrama SMK Negeri 1 Messawa di Desa Pasapa Mambu, Kecamatan Messawa, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) terancam ambruk. Bangunan gedung tersebut kini rusak parah akibat fenomena tanah bergerak yang dipicu tingginya curah hujan.

Pantauan detikcom di lokasi, Senin (30/12/2024), terlihat lantai di luar dan di dalam gedung retak hingga terbongkar. Begitu pula dengan dinding gedung yang retak parah hingga miring.

Sebagian besar plafon gedung juga berjatuhan. Sementara beberapa titik tanah di halaman gedung amblas sedalam 30 sentimeter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akibat tanah bergerak. Gegara hujan selama 4 hari 3 malam tidak pernah berhenti sehingga begini keadaan (rusak parah)," kata salah seorang guru, Suparman kepada wartawan.

Diketahui, kerusakan parah gedung asrama tersebut terjadi sejak Jumat lalu (20/12) sekira pukul 14.00 WITA. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa ini karena saat kejadian siswi yang menempati asrama baru saja diliburkan.

ADVERTISEMENT

"Sementara hujan mulai kejadian (tanah bergerak). Tidak ada suara-suara kalau ada tanda-tanda tanah yang bergeser. Pada saat kejadian pas hari libur. Jadi anak-anak asrama semua pada pulang," tutur Suparman.

Menurut Suparman, gedung yang rusak awalnya diperuntukkan sebagai kantor. Namun dialihfungsikan menjadi asrama.

"Kalau ini kantor tapi kami alih fungsikan jadi asrama," ujarnya.

Supratman berharap kepada pemerintah melalui dinas terkait memberi perhatian. Apalagi keberadaan asrama tersebut sangat penting bagi siswi yang berasal dari luar daerah.

"Ini yang kami harus pikirkan bagaimana untuk anak-anak asrama, kasihan karena kebanyakan dari jauh, termasuk dari Tana Toraja. Jadi inilah yang akan kami pikirkan, semoga cepat mendapat perhatian," pungkasnya.




(asm/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads