Detik-detik Oknum Pegawai Dinas PUPR Sinjai Tampar Mahasiswa Demo

Detik-detik Oknum Pegawai Dinas PUPR Sinjai Tampar Mahasiswa Demo

Tim detikSulsel - detikSulsel
Minggu, 29 Des 2024 09:30 WIB
Oknum pegawai Dinas PUPR Sinjai terekam menampar pendemo.
Foto: Oknum pegawai Dinas PUPR Sinjai terekam menampar pendemo. (Dok. Istimewa)
Sinjai -

Oknum pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), menampar mahasiswa bernama Taufik saat unjuk rasa dengan membakar ban. Korban telah melaporkan pelaku ke polisi.

Dalam video yang diterima detikSulsel berdurasi 34 detik, tampak sejumlah mahasiswa membakar ban di depan kantor Dinas PUPR Sinjai. Tak berselang lama seorang pria berbaju kuning berjalan dari kantor Dinas PUPR menghampiri massa aksi.

Pria berbaju kuning itu meminta massa aksi memadamkan api dari ban yang dibakar. Namun Taufik yang berhadapan dengan pria tersebut menolaknya hingga terjadi ketegangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria berbaju kuning itu langsung menampar Taufik sebanyak satu kali. Hal itu membuat suasana menjadi memanas hingga terjadi aksi saling dorong antara massa aksi dan pegawai Dinas PUPR Sinjai.

Aksi demonstrasi itu berlangsung di depan Kantor Dinas PUPR Sinjai pada Jumat (27/12/2024) sekitar pukul 10.00 Wita. Massa aksi menuntut perbaikan jalan di Desa Terasa, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah terima baik-baik bersama Pak Sekda di Tanassang sebelum salat Jumat. Penjelasan sudah tuntas bahwa jalan tersebut akan dikerja 2026 dan DED (Detail Engineering Design) sudah kami anggarkan di tahun ini sehingga tinggal menunggu sumber anggaran yang memungkinkan, karena anggarannya cukup besar sekitar RP 45 miliar," ujar Kadis PUPR Sinjai Haris Achmad kepada detikSulsel, Jumat (27/12).

Haris menjelaskan, para pendemo saat itu ngotot untuk melihat hasil DED dan disampaikan akan diberikan setelah salat Jumat. Namun massa aksi justru membakar ban yang memicu ketegangan.

"Itu mi yang memancing teman-teman sehingga ada keributan sedikit," sambung Haris.

Oknum Pegawai Dinas PUPR Sinjai Dipolisikan

Taufik kemudian melaporkan oknum pegawai Dinas PUPR Sinjai tersebut ke Polres Sinjai. Korban menuntut agar oknum pegawai tersebut diproses hukum.

"Kami sudah laporkan ke Polres Sinjai. Kami minta agar oknum pegawai Dinas PU Sinjai segera diproses," ujar Taufik kepada detikSulsel, Sabtu (28/12).

Taufik mengaku dirinya yang memimpin aksi di Kantor Dinas PUPR Sinjai. Saat itu, massa aksi membakar ban hingga terjadi ketegangan dengan petugas dan pegawai Dinas PUPR.

"Bakar ban ki teman-teman tapi nasuruh aparat kasih mati ki itu api yang dibakar. Kubilang nda mauka, ka ini sudah menjadi bagian dari konsolidasi," katanya.

"Di situ mi (saya) ditampar. Nda sakit iya tapi naciderai gerakanku terlebih saya jenderal lapangannya," sambung Taufik.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sinjai Iptu Andi Rahmatullah membenarkan laporan dari mahasiswa yang ditampar oknum pegawai Dinas PUPR Sinjai. Saat ini sementara dilakukan penyelidikan.

"Sudah masuk laporannya. Kami akan proses secara profesional," katanya singkat.




(hsr/hsr)

Hide Ads