Eksperimen Ampuh Agar Kesegaran Telur Bertahan Lebih Lama

Eksperimen Ampuh Agar Kesegaran Telur Bertahan Lebih Lama

Tim detikFood - detikSulsel
Sabtu, 28 Des 2024 19:00 WIB
Eksperimen Peneliti Temukan Metode untuk Menjaga Kesegaran Telur
Foto: Fox News
Jakarta -

Para peneliti lewat eksperimennya telah menemukan cara menyimpan telur agar kesegarannya bisa tahan hingga 7 minggu. Mereka membuktikan dengan melakukan eksperimen melapisi telur dengan penggunaan chitosan.

Melansir detikFood, telur merupakan salah satu bahan makanan yang berisiko untuk rusak. Sekilas menyimpan telur merupakan hal yang mudah, namun faktanya telur yang disimpan dengan cara yang salah justru akan merusak kualitas telur itu.

Para peneliti kemudian mencari cara untuk menyimpan telur agar bisa bertahan lebih lama. Maka dari itu, peneliti melakukan eksperimen untuk menemukan solusi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peneliti dari Louisiana State University (LSU) dikutip Fox News (18/12) menemukan metode untuk memperpanjang masa simpan telur ayam mentah. Mereka melakukan eksperimen dengan menggunakan chitosan yakni zat gula yang diambil dari kerangka atau cangkang hewan laut.

Dalam eksperimen itu, peneliti memulai tahapan dengan menyiapkan telur, chitosan dan bahan pelarut. Chitosan yang akan digunakan harus dilarutkan pada larutan asam seperti cuka.

ADVERTISEMENT

Chitosan kemudian didiamkan selama 8-10 jam sebelum digunakan untuk melapisi bagian cangkang telur. Salah satu peneliti bernama Gao mengatakan tantangan terbesar pada eksperimen itu adalah aroma chitosan yang menyengat saat proses pelarutan.

Telur dengan grade B atau kualitas rendah yang digunakan kemudian dilapisi chitosan lalu disimpan pada suhu ruangan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan, chitosan terbukti berpengaruh secara signifikan.

Telur yang berlapis chitosan berhasil bertahan selama 7 minggu. Sementara telur yang disimpan tanpa pelapis chitosan hanya bertahan 2-4 minggu.

Pada dasarnya, eksperimen ini merujuk pada penelitian sebelumnya yang menggunakan chitosan sebagai pengawet makanan. National Institutes of Health mencatat beberapa buah dan sayuran berhasil diawetkan menggunakan chitosan.

Diketahui para peneliti tengah mencoba menemukan bahan pelarut yang hanya membutuhkan waktu 15 menit untuk melarutkan chitosan. Hal ini bertujuan agar aroma menyengat larutan chitosan tidak mengganggu dan lebih mudah digunakan.

Pihak LSU sendiri tidak sedang menunggu perizinan dari FDA, melainkan mencari perusahaan yang siap bekerja sama untuk memasarkan telur yang dilapisi chitosan. Mereka berharap semakin banyak makanan yang bertahan kesegarannya dan diterima oleh pelanggan tanpa khawatir rusak setelah dibeli.




(asm/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads