Bulan puasa atau bulan Ramadhan merupakan bulan kesembilan dalam kalender Hijriah. Ada banyak keutamaan pada bulan yang spesial ini.
Bulan Ramadhan disebut juga sebagai bulan puasa karena umat muslim akan melaksanakan ibadah puasa sepanjang bulan tersebut. Ibadah puasa sendiri merupakan rukun Islam keempat yang wajib dilakukan oleh umat muslim.
Selain itu, juga dianjurkan untuk banyak mengerjakan amalan lainnya karena Allah SWT akan melipatgandakan pahalanya. Tidak heran banyak umat muslim yang sangat menantikan bulan puasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah bagi detikers yang penasaran berapa hari lagi puasa 2025, yuk cek jadwal lengkapnya berikut!
Berapa Hari Lagi Puasa 2025?
Awal Ramadhan sendiri jatuh pada tanggal 1 Maret 2025. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam Kalender Hijriah Tahun 2025.
Jika dihitung dari hari ini tanggal 21 Desember 2024, maka masih ada 70 hari lagi untuk mencapai tanggal 1 Maret 2025. Dengan kata lain masih ada sekitar 3 bulan lebih menuju bulan puasa 2025.
Namun perlu diketahui bahwa tanggal 1 Maret 2025 masih berupa prakiraan awal bulan puasa berdasarkan rekap perhitungan awal bulan Hijriah. Tanggal tersebut bisa berubah tergantung hasil penentuan awal Ramadhan melalui rukyatul hilal dan sidang isbat Kemenag RI yang biasanya dilaksanakan pada akhir bulan Sya'ban.
Jadwal Puasa 2025
Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, awal puasa diperkirakan jatuh pada 1 Maret 2025. Bulan puasa sendiri biasanya berlangsung selama 29-30 hari.
Oleh karena itu, bulan yang suci ini diperkirakan akan berlangsung selama 30 hari terhitung dari 1-30 Maret 2025. Dengan demikian, Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal diprediksi jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
Untuk lebih jelasnya, berikut rincian jadwal bulan Ramadhan berdasarkan Kalender Hijriah 2025 yang diterbitkan Kemenag RI:
- 1 Ramadan 1446 H: Sabtu, 1 Maret 2025
- 1 Syawal (Hari Raya Idul Fitri) 1446 H: Senin, 31 Maret 2025
Download Kalender Hijriah 2025
Bagi detikers yang ingin melihat penanggalan Hijriah 2025 lengkap, berikut link yang dapat diakses untuk mengecek secara online atau mengunduh kalender tersebut.
Kalender Hijriah tersebut sudah lengkap dengan tanggal Hijriah dan Masehi, daftar tanggal merah, serta peringatan nasional, internasional, dan hari-hari besar keagamaan. Kalender ini nantinya bisa langsung dicetak dan dipasang sebagai rujukan penanggalan.
Metode Perhitungan Bulan Ramadhan dalam Kalender Hijriah
Perlu diketahui bahwa metode perhitungan kalender Hijriah dan Masehi berbeda. Sehingga tanggal 1 Ramadhan bisa berubah setiap tahunnya dalam penanggalan Masehi.
Perhitungan bulan dalam kalender Hijriah memiliki metode tersendiri. Untuk itu, umat muslim perlu mengonversi kedua penanggalan tersebut agar mengetahui waktu pasti hari-hari keagamaan, termasuk awal Ramadhan.
Mengutip dari Buku Buku Ilmu Falak Fiqh Hisab Rukyah Penentuan Awal Bulan Kamariah oleh Dr Jayusman, M.Ag, penanggalan Hijriah dihitung berdasarkan peredaran Bulan mengelilingi Bumi. Hal ini berbeda dengan metode kalender Masehi yang didasarkan pada rotasi Bumi mengelilingi Matahari.
Adapun Bulan mengelilingi Bumi membutuhkan waktu 29 hari, 12 jam, 44 menit, 2,8 detik. Inilah metode perhitungan satu bulan dalam kalender Hijriah.
Berdasarkan perhitungan di atas, kalender Hijriah hanya terdiri dari 345 atau 355 hari saja. Hal ini membuat penanggalan Hijriah memiliki waktu yang lebih pendek 10 hari 21 jam atau sekitar 11 hari dibandingkan dengan kalender Masehi.
Oleh karena itu, awal bulan Ramadhan biasanya maju 10-11 hari dalam kalender Masehi setiap tahunnya. Adapun untuk tanggal pastinya akan ditetapkan melalui hasil pemantauan bulan atau biasa disebut rukyatul hilal.
Nah detikers, itulah ulasan lengkap tentang berapa hari lagi puasa 2025 lengkap dengan jadwalnya. Semoga bermanfaat!
(edr/alk)