.webp)
Warga menangkap ular piton berukuran 7 meter menggunakan tangan kosong di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Hewan melata itu ketahuan menelan anak sapi setelah perutnya dibelah.
Peristiwa itu terjadi di Kabere, Desa Taulan, Kecamatan Cendana, Enrekang pada Senin (16/12/2024) sekitar pukul 16.30 Wita. Momen warga menangkap ular tersebut beredar dalam video yang viral di media sosial.
Dalam video beredar, pria berbaju warna merah tiba-tiba melompat dan menduduki badan ular di semak-semak. Pria tersebut langsung memegang kepala ular agar tidak menyerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badan ular tersebut terlihat membengkak. Ular terlihat bergerak saat pria tersebut memegang kepalanya kuat-kuat.
Tampak warga lainnya yang membawa parang memotong semak-semak di lokasi tempat ular ditemukan. Seorang pria lainnya terlihat memegang ekor ular.
Pria berbaju merah yang menangkap ular itu bernama Zulkifili. Dia mengaku ular itu ditangkap setelah warga melaporkan 2 ekor anak sapinya hilang.
"Memang sudah dicurigai bahwasanya ular itu pasti sudah dimangsa ular piton. Pencarian dilakukan pada pagi hari hingga menjelang magrib baru di temukan ularnya," kata Zulkifli kepada detikSulsel, Rabu (18/12).
Warga yang melakukan penangkapan kemudian membunuh ular tersebut. Perut ular tersebut diputuskan untuk dibelah.
"Perutnya dibelah, untuk melihat isi perutnya, supaya diketahui sapi yang dimakan itu ular. Karena ada 2 sapi yang hilang," tuturnya.
Dari perut ular itu ditemukan bangkai satu ekor sapi. Sementara satu ekor anak sapi milik warga yang hilang masih dicari.
"1 ji (anak sapi ditemukan dalam perut ular piton). Jadi masih dicari yang satu," tambah Zulkifli.
Menurut Zulkifli, wilayah tempat ular ditemukan memang rawan kemunculan hewan melata. Dia mengaku warga sudah beberapa menemukan ada ular yang memangsa sapi.
"Memang daerah kami sudah sering dapat ular yang sebesar ini, dan sudah beberapa kali memangsa sapi," ungkapnya.
(sar/hmw)
