.webp)
Istilah Christmas Eve populer menjelang perayaan Natal. Lantas apa itu chrismast eve?
Natal merupakan hari besar keagamaan bagi umat kristiani. Dikutip dari Jurnal Institut Agama Negeri Manado berjudul 'Makna Teologi Perayaan Natal Yesus Kristus', merayakan Natal menjadi tindakan rasa syukur umat kristiani atas karya Yesus Kristus yang telah datang ke dalam dunia untuk menyelamatkan manusia dari kebinasaan.
Natal sendiri dirayakan pada tanggal 25 Desember. Pada perayaannya terdapat sejumlah istilah yang digunakan, termasuk Christmas Eve.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah untuk memahami tentang Christmas Eve, berikut detikSulsel telah merangkum penjelasannya yang dilansir dari berbagai sumber. Yuk simak!
Apa Itu Christmas Eve?
Dikutip dari situs Cambridge Dictionary, Christmas Eve adalah hari sebelum Hari Raya Natal. Natal diperingati setiap tanggal 25 Desember, yang artinya Christmas Eve jatuh pada tanggal 24 Desember.
Christmas Eve juga bisa disebut Malam Natal. Dikutip dari National Today, Malam Natal menandai puncak periode Advent, persiapan menyambut Natal, sebelum Natal. Persiapan ini telah dimulai dari Minggu keempat sebelum Malam Natal.
Banyak gereja yang merayakan Malam Natal sebagai akhir Advent dengan kebaktian tengah malam. Selain itu, Malam Natal juga dirayakan dengan berbagai tradisi, termasuk menyajikan minuman khas dan bertukar hadiah.
Sejarah Christmas Eve atau Malam Natal
Kembali melansir dari situs National Today, perayaan Malam Natal merupakan tradisi yang diwarisi dari Yahudi. Berdasarkan Kisah Penciptaan dalam Kitab Kejadian, yang menyatakan bahwa hari pertama dimulai pada malam hari dan berakhir di pagi hari. Ini menjadi bagian penting dalam budaya Kristen dan menandai kelahiran Yesus.
Pada malam tersebut, umat Kristen merayakannya dengan berbagai kegiatan, mulai dari ibadah dan tradisi-tradisi lainnya. Selain maknanya dalam budaya Kristen, Malam Natal juga memiliki kepercayaan pagan dan unsur supranatural di negara-negara Skandinavia.
Di negara tersebut, diyakini bahwa roh orang yang telah meninggal akan kembali mengunjungi rumah lama mereka pada Malam Natal. Oleh karena itu, mereka sering menyalakan lilin, menata meja, dan menyiapkan banyak makanan untuk tamu hantu mereka.
Mereka juga memastikan bahwa kursi-kursi mereka telah dibersihkan dari debu. Ketika mereka bangun di pagi hari, mereka akan mengelap kursi-kursi tersebut dengan handuk putih bersih. Jika mereka menemukan kotoran di kursi, itu berarti ada kerabat yang baru saja meninggal telah duduk di sana semalaman.
Selain itu, Malam Natal juga memiliki makna lain, yaitu sebagai momen untuk berkumpul dan menghabiskan waktu bersama keluarga serta orang-orang terkasih. Biasanya dilakukan makan malam, dekorasi, membungkus hadiah, dan menonton film bertema Natal secara bersama.
Tradisi Christmas Eve atau Malam Natal
Christmas Eve atau Malam Natal menjadi bagian penting yang menandai kelahiran Yesus Kristus. Dikutip dari laman Kedutaan Besar Amerika Serikat di Indonesia, berikut ini beberapa kegiatan yang biasa dilakukan oleh umat kristiani pada Malam Natal.
1. Kebaktian Gereja
Malam Natal biasanya dimulai dengan kehadiran kebaktian gereja yang dihiasi dengan lilin, lampu, cabang-cabang pohon cemara, dan bunga poinsettia merah. Sebagian besar gereja juga akan mengadakan kebaktian pada Hari Natal.
2. Pemberian Hadiah
Memberi hadiah kepada orang-orang terkasih, seperti keluarga, teman, atau kerabat, telah menjadi tradisi merayakan Malam Natal. Tradisi ini dimulai di Roma kuno dan Eropa Utara, yang mana orang-orang saling memberi hadiah kecil pada perayaan akhir tahun. Sementara itu, saat ini di AS popular dengan Sinterklas yang membawa hadiah untuk anak-anak.
3. Menyajikan Minuman Khas
Selain memberi hadiah, tradisi perayaan Malam Natal lainnya ialah minum eggnog. Eggnog sendiri merupakan minuman yang terbuat dari campuran krim, susu, telur kocok, gula, dan brendi atau rum.
4. Cerita Santa Claus
Pada persiapan menyambut Santa Claus, orang tua Amerika akan membacakan "The Night Before Christmas" dan anak-anak akan mendengarkannya. The Night Before Christmas adalah sebuah puisi karya Clement Moore pada tahun 1832.
Selain itu, mereka juga akan menggantung kaos kaki berwarna merah untuk menyambut kedatangan Santa Claus, yang akan memberikan hadiah.
Nah, itulah ulasan mengenai Christmas Eve atau Malam Natal. Semoga membantu, detikers!
(alk/alk)
