Warna Liturgi Malam Natal 24 Desember 2024 dan Maknanya

Warna Liturgi Malam Natal 24 Desember 2024 dan Maknanya

St. Fatimah - detikSulsel
Selasa, 24 Des 2024 12:08 WIB
Gereja Katolik
Foto: Unsplash/Mateus Campos Felipe
Makassar -

Warna liturgi merupakan salah satu aspek penting pada perayaan ibadah di gereja, termasuk perayaan malam Natal. Lantas, apa warna liturgi malam Natal 2024 ini?

Dilansir dari laman Iman Katolik, warna liturgi bermakna untuk mengungkapkan secara lahiriah ciri khas iman yang dirayakan. Selain itu, warna-warna tersebut ini juga dimaksudkan untuk menunjukkan tahap-tahap perkembangan dalam kehidupan Kristen.

Untuk mengetahui warna liturgi pada perayaan Malam Natal, simak penjelasannya berikut ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warna Liturgi Malam Natal

Warna liturgi dalam gereja Katolik terdiri dari beberapa warna. Masing-masing dari warna tersebut memiliki makna dan waktu yang berbeda untuk digunakan.

Dikutip dari Buku Edukasi Liturgi yang diterbitkan oleh Seksi Edukasi Liturgi GKI Kota Wisata, perayaan Natal yang dimulai dari Malam Natal atau Hari Natal adalah warna putih.

Warna putih melambangkan kegembiraan dan kesucian. Warna tersebut juga dikaitkan dengan kehidupan baru.

ADVERTISEMENT

Selain itu warna putih juga melambangkan sebuah kesempurnaan, kejayaan dan kemuliaan abadi. Biasanya warna ini dipertukarkan atau digunakan bersama-sama dengan warna kuning.

Tak hanya pada perayaan Natal, warna liturgi putih juga digunakan pada Pembaptisan Tuhan Yesus, Transfigurasi, Paska, Kenaikan Tuhan Yesus ke sorga, Minggu Trinitas dan Minggu Kristus Raja. Penggunaan warna liturgi putih juga ini berlangsung hingga Epifani, yaitu 12 hari setelah perayaan Natal.

Karena itu, detikers bisa mengenakan baju warna putih pada perayaan Misa Malam Natal 2024 ini.

Warna-warna Liturgi Katolik

Selain warna putih, juga terdapat warna empat warna liturgi lainnya. Berikut ini penjelasan warna-warna liturgi Katolik yang dikutip dari laman The Terra Sancta Museum:

1. Warna Putih

Putih adalah warna cahaya, kemurnian, kemuliaan, dan kegembiraan. Putih digunakan untuk merayakan kehadiran Kristus dan para santo-santo, serta untuk melambangkan kelahiran Santo Yohanes Pembaptis.

2. Warna Merah

Merah adalah simbol penting dalam agama Kristiani dan digunakan selama acara-acara penting dalam tahun liturgi. Sebagai warna api dan darah, merah merupakan simbol dari Kasih, Kebajikan, pengorbanan, dan martir.

Merah digunakan selama Minggu Suci untuk Minggu Palma dan Jumat Agung, hari Pentakosta, pada perayaan Darah Suci, untuk hari perayaan para rasul dan santo martir, untuk hari perayaan yang terkait dengan relikui suci, dan terakhir, selama perayaan Injil dan Peninggian Salib Suci. Warna merah juga dapat digunakan untuk misa sakramen Konfirmasi, jika hari itu tidak bertepatan dengan hari perayaan lain.

3. Warna Hijau

Warna liturgi hijau melambangkan harapan dalam kebangkitan yang menjadi dasar iman Kristen. Warna hijau umum digunakan dalam ibadah-ibadah harian. Warna ini digunakan dua kali dalam kalender liturgi: antara Baptisan Kristus (hari Minggu pertama setelah Epifani, 6 Januari) dan Rabu Abu (menandai dimulainya masa Prapaskah, 47 hari sebelum Paskah), kemudian antara Pentakosta (hari Minggu ketujuh setelah Paskah) dan Advent (empat minggu sebelum Natal).

4. Warna Ungu

Digunakan pada masa Adven dan Prapaskah. Tapi dapat juga digunakan dalam ibadat harian dan misa arwah. Awalnya warna ungu dinilai sebagai variasi dari warna hitam.

Namun sejak Konsili Vatikan II, warna ini diakui sebagai warna liturgi tersendiri. Ungu melambangkan pertobatan dan masa persiapan menyambut kedatangan Kristus.

5. Warna Hitam

Warna hitam adalah warna berkabung, dan selama Abad Pertengahan digunakan untuk menandai masa-masa tobat. Pada masa Konsili Trente, warna hitam digunakan pada hari Jumat Agung serta untuk Misa Requiem. Namun sejak reformasi oleh Paus Paul VI, warna hitam digantikan dengan warna ungu (dan memang sudah digunakan di banyak paroki).

Itulah penjelasan untuk warna liturgi Malam Natal. Semoga membantu!




(edr/edr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads