Aksi Nekat Remaja Manado Terjun ke Laut Cari Teman yang Terseret Ombak Tinggi

Sulawesi Utara

Aksi Nekat Remaja Manado Terjun ke Laut Cari Teman yang Terseret Ombak Tinggi

Apris Nawu - detikSulsel
Sabtu, 21 Des 2024 09:30 WIB
Viral remaja di Manado nekat terjun ke laut cari temannya yang terseret ombak.
Foto: Viral remaja di Manado nekat terjun ke laut cari temannya yang terseret ombak. (dok. Istimewa)
Manado -

Remaja berinisial YR (19) di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), nekat terjun ke laut untuk mencari temannya bernama Noel Lasut (18) yang hilang terseret ombak tinggi. Aksi remaja tersebut terekam kamera warga hingga viral di media sosial (medsos).

Dalam video yang dilihat detikcom, tampak remaja itu menangis berdiri di pinggir pantai. Terlihat warga sekitar berusaha menahan remaja tersebut sebelum akhirnya terjun ke laut.

Kasi Operasi Pencarian dan Pertolongan Manado Jandry Paendong mengatakan Noel Lasut terseret ombak di Pantai Malalayang, di Bahu Mall, Kecamatan Malalayang, Manado pada Kamis (19/12). YR kemudian terjun ke laut untuk mencari temannya itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin itu ada teman korban yang nekat terjun ke laut untuk mencari korban yang tenggelam di Pantai Malalayang dekat Bahu Mall," ujar Jandry Paendong kepada detikcom, Jumat (20/12/2024).

Jandry menuturkan YR menangis begitu mengetahui temannya terseret ombak. Saat itu, YR pun terjun ke laut tanpa memperdulikan kondisi gelombang yang tinggi.

ADVERTISEMENT

"Informasi yang kami dengar ini temannya sambil nangis ingin menolong korban tenggelam di laut kemudian temannya terjun ke laut, padahal itu air laut berombak, gelombang naik," bebernya.

Dia mengungkapkan aksi nekat YR kemudian dihentikan warga yang berada di lokasi. Saat YR terjun ke laut, tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) belum sampai ke tempat kejadian perkara (TKP).

"Saat itu kami dari KKP belum ada di sana, kami baru dapat informasi terkait ini dari warga sekitar," katanya.

Korban Tenggelam Belum Ditemukan

Jandry mengatakan pihaknya menerima laporan terkait korban terseret ombak pada pukul 10.50 Wita. Dia mengungkapkan hingga hari kedua pencarian, korban belum ditemukan.

"Saat ini, tim KKP sudah memasuki hari kedua dalam melakukan melakukan pencarian menurunkan empat personel penyelam dan 2 perahu karet untuk mencari korban di sekitar lokasi kejadian," jelasnya.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads