Kronologi Longsor Timpa Rumah Pasutri di Gorontalo hingga 1 Orang Tewas

Kronologi Longsor Timpa Rumah Pasutri di Gorontalo hingga 1 Orang Tewas

Apris Nawu - detikSulsel
Selasa, 17 Des 2024 18:30 WIB
Warga mengevakuasi material longsor di Gorontalo.
Foto: Warga mengevakuasi material longsor di Gorontalo. (Dok. Istimewa)
Gorontalo -

Rumah pasangan suami istri (pasutri), Abd Rahman Daud dan Megawati (36) di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, tertimpa tanah longsor. Insiden itu mengakibatkan Megawati meninggal dunia.

Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Botu, Kecamatan Dumbo Raya, Gorontalo pada Selasa (17/12) sekitar pukul 00.45 Wita. Rahman mengatakan awalnya mendengar suara seperti rumahnya tertimpa sesuatu.

"Jadi pertama saya dengan istri saya sementara istirahat tidur kemudian saya mendengar suara retakan bangunan rumah, tapi istri saya bilang itu hanya kucing yang sering lewat di sekitar rumah," kata Rahman Daud kepada detikcom, Selasa (17/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rahman yang tidak tenang kemudian ke kamar mandi hendak buang air kecil. Namun, dia kembali mendengar suara sehingga memutuskan keluar rumah untuk memeriksa.

"Saya coba untuk keluar rumah untuk memeriksa, tapi pintu rumah tertutup rapat saya coba buka tetap tidak bisa buka," terangnya.

ADVERTISEMENT

Dia mengaku terus mencoba membuka pintu rumahnya. Saat yang bersamaan, tanah longsor menghantam rumahnya sementara istrinya masih terlelap di kamar.

"Istri saya masih berada di dalam kamar dalam keadaan tidur, saya melihat tiba-tiba tanah longsor menghantam rumah saya. Saya saat itu langsung berusaha menyelamatkan diri, tetapi tetap tertimpa reruntuhan bangunan rumah," jelasnya.

Dalam video diterima detikcom, tampak rumah pasutri tersebut porak poranda diterjang tanah longsor. Sejumlah warga kemudian mencoba mengevakuasi pasutri tersebut.

Diberitakan sebelumnya, pasutri tersebut tertimpa tanah longsor saat tidur di rumahnya di Kota Gorontalo. Insiden itu mengakibatkan Megawati tewas.

"Ada 2 orang korban yang satu orang meninggal dunia dan satu orang luka berat akibat rumah mereka terkena longsor," kata Lurah Botu, Radi Botutihe kepada detikcom, Selasa (17/12).




(hsr/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads