Jenazah Direktur Teknik (Dirtek) PSM Makassar Syamsuddin Batola yang tewas kecelakaan di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tiba di rumah duka, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kedatangan jenazah Syamsuddin Batola disambut tangis keluarga.
Pantauan detikSulsel di rumah duka, Kampung Talawe, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Jumat (13/12/2024), jenazah tiba sekitar pukul 01.28 Wita. Jenazah Syamsuddin Batola sebelumnya diterbangkan dari Surabaya ke Makassar.
Jenazah Syamsuddin Batola tiba di rumah duka di Maros menggunakan ambulans dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Suara tangisan keluarga terdengar saat jenazah diturunkan dari ambulans.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adik Syamsuddin Batola, Zain Batola mengatakan jenazah turut diantar oleh pemain Perswangi Banyuwangi. Sejumlah suporter PSM Makassar juga ikut mengantar dari simpang lima Bandara Sultan Hasanuddin ke rumah duka.
"Pemain Persiwangi asal Makassar hampir semua pulang ada Rahmat Latif, Alfian, Maldini Pali sekalian dengan pengurus Persiwangi juga ikut mengantar," kata Zain.
Tangis keluarga kembali pecah saat jenazah mantan pemain PSM Makassar ini disemayamkan di ruang tengah rumah. Di ruangan ini sejumlah foto dan piala yang pernah diraih Syamsuddin terpajang.
"Nanti disemayamkan di sini dulu. Insyaallah dimakamkan di pemakaman Kampung Talawe sini, ba'da (setelah) Jumat," terang Zain.
Diketahui, Syamsuddin Batola yang juga pelatih kepala Persewangi Banyuwangi meninggal dunia dalam kecelakaan di KM 842/2022, Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo, Kamis (12/12/2024) sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, minibus yang ditumpanginya bertabrakan dengan bus.
"Iya, betul (Syamsuddin Batola meninggal) Kecelakaan perjalanan di Probolinggo," kata Pelatih Akademi PSM Makassar, Erick Saputra kepada detikSulsel, Kamis (12/12).
(hsr/hsr)