Pelajar SMK Tewas Tenggelam di Air Terjun Sarambu Loleang Mamasa Jadi 2 Orang

Sulawesi Barat

Pelajar SMK Tewas Tenggelam di Air Terjun Sarambu Loleang Mamasa Jadi 2 Orang

Abdy Febriady - detikSulsel
Minggu, 08 Des 2024 17:00 WIB
Pelajar SMK meninggal dunia akibat tenggelam di kawasan wisata Air Terjun Sarambu Loleang di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) bertambah menjadi dua orang.
Foto: Petugas TNI-Polri berjaga saat dilakukan visum terhadap korban Amelia. (Abdy Febriady/detikcom)
Mamasa -

Pelajar SMK meninggal dunia akibat tenggelam di kawasan wisata Air Terjun Sarambu Loleang di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) bertambah menjadi dua orang. Satu korban bernama Amelia (17) baru ditemukan hari ini.

"Total (korban) 2. Satu ditemukan hari ini, satunya lagi kemarin," ujar Kasat Reskrim Polres Mamasa Iptu Drones Madika kepada wartawan, Minggu (8/12/2024).

Mayat Amelia ditemukan di sungai kawasan wisata Air Terjun Sarambu Loleang, Desa Rantekamase, Kecamatan Sumarorong, Minggu (8/12) sekitar pukul 10.00 Wita. Orang tua korban awalnya melaporkan anaknya tak kunjung pulang usai kegiatan sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena setelah kegiatan sekolah itu, mereka pulang tidak bersamaan. Jadi pada saat ada yang ditemukan tenggelam (kemarin) tidak mencari lagi, karena diperkirakan yang lain sudah kembali ke rumah masing-masing," terangnya.

"Tadi siang (Minggu) baru dilaporkan pihak keluarga, kalau anaknya belum pulang (usai berkegiatan)," sambung Drones.

ADVERTISEMENT

Drones menuturkan pihak sekolah dan orang tua siswa akan dipertemukan untuk membahas penyebab para siswa tersebut tenggelam. Dia menegaskan kasus ini sementara didalami.

"Untuk itu nanti kami akan simpulkan setelah selesai pertemuan ini (orang tua korban dan pihak sekolah)," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, tiga pelajar masing-masing bernama Julping (16), Julia (16) dan Vivin Hastuti (17) tenggelam saat berenang di kawasan wisata air terjun Sarambu Laloeng, Mamasa pada Sabtu (7/12). Korban bernama Julping ditemukan tewas tersangkut di akar pohon.

"Ketiga korban telah dievakuasi setelah 1 jam pencarian. 2 (korban) berhasil ditemukan (dalam kondisi selamat), 1 korban tersangkut di akar kayu di dasar air terjun," kata Kapolsek Sumarorong Iptu Reinhard kepada wartawan melalui sambungan telepon, Sabtu (7/12).




(hsr/asm)

Hide Ads