Warga Dumbo Raya Gorontalo Keluhkan Air PDAM Mati 6 Hari Akibat Pipa Rusak

Gorontalo

Warga Dumbo Raya Gorontalo Keluhkan Air PDAM Mati 6 Hari Akibat Pipa Rusak

Apris Nawu - detikSulsel
Selasa, 03 Des 2024 14:00 WIB
Warga Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo keluhkan air PDAM 6 hari mati.
Foto: Warga Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo keluhkan air PDAM 6 hari mati. (Apris Nawu/detikSulsel)
Gorontalo -

Warga di wilayah Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo mengeluhkan kondisi air bersih PDAM yang sudah 6 hari tidak mengalir. PDAM Muara Tirta Kota Gorontalo mengaku kejadian itu akibat kerusakan pipa.

"Ini sudah 6 hari ini tidak ada air PDAM. Kami sudah tidak tahan, hidup tanpa air ini sangat sulit dan begini yang sekarang kami rasakan," kata warga Kelurahan Talumolo, Anja Sulu kepada detikcom, Selasa (3/12/2024).

Anja mengungkapkan air PDAM di rumahnya sebenarnya sudah jarang mengalir sejak beberapa pekan terakhir dan hanya mengalir di waktu tertentu. Namun air mati total sudah selama 6 hari terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sini hanya satu kelurahan yang airnya mati. Kami perlu sampaikan ini air sudah beberapa minggu lalu pernah ada tapi setelah mati lagi," ungkapnya.

Anja pun berharap pemerintah daerah, BPBD dan PDAM segera mengambil langkah cepat terkait air yang sudah selama 6 hari mati total. Dia pun berharap pemerintah daerah segera mengirimkan suplai air bersih.

ADVERTISEMENT

"Kami sekarang semakin menderita. Tolong segera ditangani sudah 6 hari mati air, kami hanya ingin pemerintah terkait peduli dan segera mengirimkan bantuan. Ini kebutuhan hidup orang banyak," ucapnya.

Terpisah, Manajer Teknik PDAM Muara Tirta Kota Gorontalo Ahmad Koem mengatakan tidak mengalirnya air PDAM dikarenakan pipa mengalami kerusakan. Pihaknya pun sudah turun ke masyarakat untuk memberikan informasi.

"Jadi ada penyebab utamanya karena pipa rusak yang melintasi pinggiran sungai itu sering terkikis saat permukaan air sungai naik," ujar Ahmad.

"Dan pipa di Kelurahan Botu yang menjadi jalur utama ke Kelurahan Talumolo sering putus akibat gerusan air dan perbaikannya membutuhkan waktu beberapa hari," tambahnya.

Ahmad mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengirimkan armada tangki air dengan kapasitas 5.000 liter untuk suplai air bersih. Dia berharap untuk masyarakat Gorontalo mohon pengertian dan kerja samanya.

"Ya, jadi kami memiliki dua armada tangki dengan kapasitas masing-masing 5.000 liter, yang beroperasi secara bergilir ke beberapa lokasi. Meskipun terbatas, kami sekarang berupaya melayani warga setiap hari," jelasnya.




(sar/ata)

Hide Ads