.webp)
Chat mesra antara guru dan murid sekolah kejuruan di Qinyuan, Provinsi Shanxi, Tiongkok, bernama Zhang, ramai diperbincangkan. Obrolan tersebut secara tidak sengaja muncul melalui proyektor di kelas.
Melansir Wolipop, obrolan yang menggunakan aplikasi WeChat tersebut menunjukkan siswa itu memanggil Zhang dengan panggilan mesra dan menghiburnya atas masalah pribadi yang dialaminya. Sang guru diketahui telah menikah dan memiliki seorang putri.
Dalam tampilan di proyektor, Zhang mengeluhkan suami dan anaknya yang tidak menghargainya. Kemudian dijawab oleh siswa tersebut dengan pernyataan penuh rasa cemburu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sayang, kenapa kamu menangis?" tanya siswa tersebut.
"Aku membantu anakku mencuci kakinya dan memintanya untuk mencuci kakiku juga, tetapi dia menolak. Lalu aku meminta ayahnya untuk mencuci kakiku, tetapi dia juga menolak dan pergi begitu saja. Aku kesal. Aku bilang padanya, 'Anak itu memperlakukanku seperti caramu memperlakukanku.' Aku sangat sedih! Suami seperti apa yang telah aku nikahi?" jawab Zhang.
Siswa yang diduga berusia 15-18 tahun dalam obrolan itu pun menyatakan rasa cemburunya meskipun Zhang sudah menikah. Bahkan dia mengatakan ingin mencuci kaki Zhang dan mengungkapkan perasaan cinta yang mendalam.
"Jangan minta dia melakukan apa pun untukmu. Walaupun kamu sudah menikah, aku tidak mau mendengar bahwa kamu membiarkan dia melakukan sesuatu untukmu. Karena aku akan cemburu," terang siswa tersebut.
"Aku akan mencuci kakimu lain kali saat kita tinggal bersama. Aku akan selalu mencintaimu," tambahnya.
Diketahui, obrolan mesra itu terungkap karena Zhang lupa keluar dari akun WeChat di komputer yang terhubung dengan proyektor kelas. Meski begitu, durasi dan detail hubungan romantis antara guru dan siswa tersebut tidak diketahui secara pasti.
Sementara, sekolah tempat Zhang mengajar menyatakan bahwa mereka menanggapi insiden ini dengan serius. Zhang segera diskors, dan penyelidikan atas kejadian ini sedang dilakukan untuk menentukan langkah selanjutnya.
Obrolan itu pun menjadi viral di media sosial Tiongkok dan memicu berbagai tanggapan dari warganet. Beberapa mengkritik moralitas guru tersebut, sementara yang lain mengkhawatirkan perasaan orang tua siswa setelah mengetahui hubungan ini.
Sebelumnya, pada Juli lalu, seorang guru berusia 50 tahun di Provinsi Anhui juga diselidiki karena mengirim pesan tidak pantas kepada siswi. Hal tersebut menunjukkan bahwa insiden semacam itu sudah banyak terjadi di Tiongkok.
(asm/ata)
