Anggota Polres Buru Selatan, Maluku, mengawal kotak suara Pilkada 2024 dari tempat pemungutan suara (TPS) ke kantor panitia pemilihan kecamatan (PPK) dengan menempuh empat jam perjalanan. Mereka melintasi jalan yang rusak parah dan menyeberangi derasnya arus sungai.
"Anggota harus melewati jalan berlubang dan seberangi derasnya arus sungai agar kotak suara tiba di Kantor PPK dengan aman. Jadi total perjalanannya itu dari TPS ke kantor PPK, empat jam," kata Kapolres Buru Selatan AKBP M. Agung Gumilar dalam keterangannya, Sabtu (30//11/2024).
Kotak suara yang dikawal anggota Polres Buru Selatan itu dari TPS Desa Batu Karang ke Kantor PPK Kecamatan Fena Fafan di Desa Wakatein, Jumat (29/11). AKBP Agung menuturkan di Buru Selatan terdapat enam kecamatan, namun Kecamatan Fena Fafan yang masih terkendala akses jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi dari enam kecamatan di Buru Selatan hanya di Kecamatan Fena Fafan yang terkendala akses jalan penghubung antara desa dan ibu kota kecamatan," bebernya.
AKBP Agung mengungkap pengawalan kotak suara untuk penghitungan suara di tingkat PPK ini memang penuh rintangan dan berisiko tinggi. Meski begitu, kata dia, sudah menjadi tugas Polri demi kelancaran pilkada.
"Tentunya anggota harus menghadapi rintangan dan risiko tinggi bersama pihak Bawaslu dan KPU untuk mengawal kotak suara. Tetapi ini merupakan tanggung jawab Polri demi kelancaran pilkada terutama proses perhitungan di tingkat PPK berjalan sesuai jadwal," jelasnya.
Lebih lanjut, AKBP Agung menjelaskan, kini hampir semua kotak suara dari TPS telah tiba di semua kantor PPK kecamatan di Buru Selatan. Dia pun berharap, masyarakat tetap menjaga situasi keamanan tetap kondusif.
"Hampir semua kotak suara telah tiba di semua kantor PPK kecamatan di Buru Selatan dan pleno rekapitulasi suara juga sudah berlangsung. Untuk itu, saya berharap masyarakat bersama polisi menjaga situasi keamanan tetap kondusif," jelasnya.
(asm/ata)