.webp)
Sebuah teks bacaan seperti cerpen atau novel biasanya memiliki kalimat langsung dan tidak langsung di dalam narasinya. Lantas, seperti apa contoh kalimat langsung dan tidak langsung tersebut?
Mengutip dari buku Bahasa Indonesia Kelas 5 yang disusun Evy Verawaty dan Zulqarnain, kalimat langsung merupakan ucapan yang diutarakan secara langsung oleh pembicara kepada pendengar. Sementara kalimat tidak langsung adalah ucapan pembicara yang diutarakan kembali dalam bentuk kalimat berita.
Keduanya bisa digunakan dalam sebuah teks secara bersamaan. Hal ini dapat membuat narasi dalam teks menjadi tidak monoton, tidak membosankan, dan lebih enak dibaca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah agar semakin paham, berikut detikSulsel menyajikan beberapa contoh kalimat langsung dan tidak langsung. Yuk dicermati!
Kumpulan Contoh Kalimat Langsung
- "Aku bosan," kata temanku ketika kami sedang menunggu bel pulang.
- "Aku suka sekali membaca buku," ujar Nia.
- Bu Guru berkata, "Anak-anak, ingat untuk selalu membuang sampah pada tempatnya!"
- Aliya mengatakan, "Aku menangis karena mendengar berita itu kemarin."
- "Bagaimana kamu menyelesaikan ujian secepat itu?" tanya Helmi.
- "Di mana mengambil buku itu?" tanyaku kepada Nami.
- "Kakaknya tidak bisa datang besok pagi karena harus berangkat ke luar kota," kata Denis.
- "Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Burung anak itu padaku.
- "Kita harus selalu hidup jujur," nasihat kakek kepadaku hari itu.
- "Tolong tutup pintu itu!" pinta Ibu.
- Kakakku bertanya kepada temannya "Apa yang terjadi?!"
- "Ibumu benar. Kau seharusnya mematuhi perkataannya," tegas kak Dian semalam.
- "Nanda sangat menyukai masakanmu," Hani memberi kabar.
- Laras berkata, "Aku mungkin akan membelinya hari ini saja".
- Moa memberikan kabar "Keadaannya semakin membaik 3 hari terakhir".
- "Belajarlah dengan rajin" kata ibuku semalam.
- Aniya menenangkan adiknya dengan berkata "Sudahlah nanti kakak akan membelikanmu boneka baru."
- "Aku tidak peduli lagi pada rumah itu," tegas dito padaku kemarin.
- Ayah berkata, "Belajarlah dengan giat agar kelak kamu menjadi orang sukses!"
- "Ayo, anak-anak, duduk dengan rapi, ya!" ucap Bu Guru.
- "Kak, kau dipanggil Ibu," kata Heni, "disuruh membeli makanan."
- "Apakah ini nasibku?" ujarnya dalam hati.
- "Sebaiknya kau segera pulang dan meminta maaf pada temanmu itu," ujar Lia pada adiknya.
- "Jika aku bisa mengubah langit yang hitam itu menjadi terang maka aku ubah saat ini juga."
- Risa bertanya, "Siapa yang menyembunyikan sepatuku?"
Kumpulan Contoh Kalimat Tidak Langsung
Temanku memberitahuku bahwa dia bosan ketika kami sedang menunggu bel pulang
- Nia mengatakan bahwa dia suka sekali membaca buku
- Guru memberitahu siswa-siswanya untuk selalu membuang sampah pada tempatnya!
- Aliya menangis karena mendengar berita itu kemarin
- Helmi bertanya padaku tentang bagaimana aku menyelesaikan ujian secepat itu
- Aku bertanya kepada Nami di mana dia mengambil buku itu.
- Denis mengatakan bahwa Kakaknya tidak bisa datang besok pagi karena harus berangkat ke luar kota.
- Anak itu bertanya kepadaku apa yang aku lakukan di sini.
- Kakek menasehatiku hari itu bahwa Kita harus selalu hidup jujur.
- Ibu memintaku untuk menutup pintu itu.
- Kakakku bertanya apa yang terjadi kepada temannya.
- Kak Dian menegaskan semalam bahwa ibuku benar dan aku seharusnya mematuhi perkataannya.
- Hani memberi kabar bahwa Nanda sangat menyukai masakanku.
- Laras berkata bahwa dia mungkin akan membelinya hari itu juga.
- Moa memberiku kabar bahwa keadaannya semakin membaik dalam tiga hari terakhir.
- Ibuku mengatakan semalam agar aku belajar dengan rajin.
- Aniya menenangkan adiknya dengan mengatakan bahwa nanti kakak akan membelikan boneka baru.
- Dito tegas mengatakan padaku kemarin bahwa dia tidak peduli lagi pada rumah itu.
- Ayah berkata agar aku belajar dengan giat agar kelak menjadi orang sukses.
- Bu Guru mengajak anak-anak untuk duduk dengan rapi.
- Heni mengatakan bahwa aku dipanggil ibu dan disuruh membeli makanan.
- Dia bertanya-tanya dalam hati apakah itu nasibnya.
- Lia menyarankan pada adiknya untuk segera pulang dan meminta maaf pada temanmu.
- Dia berkata bahwa jika bisa mengubah langit yang hitam itu menjadi terang, maka dia akan melakukannya saat itu juga.
- Risa bertanya siapa yang menyembunyikan sepatunya.
Perbedaan Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung
Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, kalimat langsung adalah ucapan pembicara secara langsung. Sementara kalimat tidak langsung adalah ucapan pembicara yang disampaikan kembali dalam bentuk kalimat berita.
Meskipun sekilas terlihat mirip, kedua jenis kalimat ini memiliki karakteristik yang membedakannya satu sama lain. Perbedaan ini dapat dilihat dari perubahan subjek, penggunaan tanda baca, dan penambahan kata tertentu.
Mengutip dari Jurnal Pendidikan Dasar yang diterbitkan Universitas Almuslim, berikut ciri-ciri yang membedakan kalimat langsung dan tidak langsung.
A. Ciri-ciri Kalimat Langsung
- Pada kalimat langsung kalimat petikan ditandai dengan tanda petik
- Huruf pertama pada kalimat yang dipetik menggunakan huruf kapital
- Kalimat petikan dan kalimat pengiring dipisahkan dengan tanda baca (,) koma
- Kalimat langsung yang berupa dialog berurutan, harus menggunakan tanda baca titik dua (:) di depan kalimat
B. Ciri-ciri Kalimat Tidak Langsung
- Tidak menggunakan tanda petik
- Pembicara yang dinyatakan pada isi kalimat langsung mengalami perubahan, yakni:
- kata ganti orang ke-1 menjadi orang ke-3
- kata ganti orang ke-2 menjadi orang ke-1
- kata ganti orang ke-2 jamak atau kita menjadi kami atau mereka, sesuai dengan isinya.
- Memiliki tambahan kata tugas: bahwa, agar, sebab, untuk, supaya, tentang, dan sebagainya
- Intonasi mendatar dan menurun pada akhir kalimat
- Bagian kutipan semuanya berbentuk kalimat berita
Demikianlah ulasan tentang contoh kalimat langsung dan tidak langsung lengkap dengan perbedaannya. Semoga bermanfaat, detikers!
(alk/alk)
