27 Hari Hilang, Pemuda Nekat Lompat di Bendungan Pinrang Akhirnya Ditemukan

27 Hari Hilang, Pemuda Nekat Lompat di Bendungan Pinrang Akhirnya Ditemukan

Muhclis Abduh - detikSulsel
Kamis, 28 Nov 2024 13:43 WIB
Mayat pemuda lompat di Bendungan Benteng, Pinrang ditemukan usai 27 hari hilang.
Foto: Mayat pemuda lompat di Bendungan Benteng, Pinrang ditemukan usai 27 hari hilang. (dok. Humas BPDB Pinrang)
Pinrang -

Pria bernama Jihad Ramadhani (22) ditemukan tewas usai nekat melompat dari Bendungan Benteng, di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mayat Jihad ditemukan setelah 27 hari dinyatakan hilang.

"Sudah A1 itu (Jihad) ditemukan tadi pagi. Dikenali dari pakaian yang dikenakan korban," kata Kepala Pelaksana BPBD Pinrang, Rhommy Manule kepada detikSulsel, Kamis (28/11/2024).

Mayat korban ditemukan warga di Sungai Saddang tepatnya di Dusun Lome, Desa Massewae, Kecamatan Duampanua, Kamis (28/11) sekitar pukul 08.00 Wita. Jasad Jihad ditemukan sudah dalam kondisi membengkak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi warga yang kerja ponton (penambang pasir) yang melihat korban dalam kondisi membengkak dan melaporkan ke pemerintah setempat," paparnya.

Dia mengungkap proses evakuasi berlangsung lancar. Mayat korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lasinrang Pinrang untuk dilakukan autopsi.

ADVERTISEMENT

"Sudah dibersihkan mayatnya dan dibawa selanjutnya ke rumah duka," bebernya.

Rhommy menjelaskan korban ditemukan setelah hilang selama kurang lebih 3 minggu atau 27 hari. Proses evakuasi sempat dihentikan karena petugas tidak menemukan petunjuk.

"Ini sudah minggu kedua setelah dihentikan pencarian. Ya, sekitar begitu (27 hari pencarian)," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Jihad nekat melompat dari Bendungan Benteng, Kecamatan Patampanua, Pinrang pada Sabtu (2/11). Tim SAR gabungan sempat menyetop upaya pencarian pada 8 November lalu.

Korban diketahui nekat melompat untuk berenang dengan demi konten di media sosial (medsos). Namun Jihad tetiba hilang terseret arus deras di bendungan tersebut.

"Keterangan dari Pak Lurah Benteng dan Kapolsek bahwa ini mereka diduga mau buat konten makanya melompat dari Bendungan Benteng," kata Rhommy saat dihubungi, Senin (4/11).




(sar/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads