Seorang perawat di Los Angeles, Amerika Serikat bernama Julie McFadden, menceritakan pengalamannya ketika bekerja di unit perawatan intensif. Selama bertugas di sana, ia melihat kematian dari banyak pasien.
Dilansir dari detikHealth, Julie lantas mengungkap apa saja yang akan terjadi pada tubuh seseorang setelah dinyatakan meninggal dunia. Ia seperti melihat kekuatan yang dipunyai setiap tubuh untuk mati secara ilmiah.
Setidaknya, ada 6 hal yang terjadi pada tubuh manusia setelah meninggal dunia, sebagai berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Tubuh Mengeluarkan Cairan
Setelah dinyatakan meninggal dunia, Julie menyebut jika kondisi tubuh benar-benar rileks yang membuat tubuh mengeluarkan cairan. Hal ini merupakan tahap pertama pembusukan terjadi.
"Inilah sebabnya orang buang air kecil, buang air besar, terkadang cairan keluar dari hidung, mata, atau telinga. Semua hal dalam tubuh yang menahan cairan menjadi rileks," ungkap Julie yang dikutip dari Metro UK.
Julie juga menyebut jika kematian bisa sangat membingungkan. Maka dari itu, ia sering menceritakannya sehingga orang-orang tidak terkejut saat hal ini terjadi.
"Terkadang kematian itu bisa membingungkan. Tapi, saya kerap membicarakannya, sehingga orang-orang tidak terkejut jika itu terjadi, karena sangat normal," sambungnya.
2. Suhu Tubuh Otomatis Turun
Pada tahap selanjutnya, suhu dalam tubuh akan otomatis menurun. Tapi, setelah melihat banyak mayat sepanjang kariernya, Julie menyebut jika suhu tubuh mayat akan mendingin dengan kecepatan yang berbeda, hingga akhirnya mencapai suhu ruangan lokasi mereka berada.
3. Darah Terkumpul ke Bawah
Semua darah yang ada di dalam tubuh selanjutnya mulai terkumpul ke bawah. Yang akan menuju bagian bawah tubuh.
"Jika Anda membiarkan seseorang berbaring cukup lama dan mulai membalikkannya, Anda biasanya akan melihat bagian belakang kaki dan seluruh sisi belakang tubuh akan terlihat ungu atau lebih gelap," ujar Julie.
"Itu karena gravitasi menarik darah ke bawah," lanjutnya.
4. Tubuh Akan Jadi Kaku
Pada tahap selanjutnya, tubuh akan mengalami rigor mortis alias kondisi tubuh menjadi kaku. Julie mengungkap jika kebanyakan orang pasti tahu tentang hal ini.
Diketahui, tubuh mayat akan menjadi kaku dalam waktu 1-2 jam setelah kematian. Kemudian tubuh akan semakin kaku lalu akhirnya mengendur selama 24-36 jam berikutnya.
"Saya telah melihat orang menjadi sangat kaku dengan cepat setelah kematian, seperti beberapa menit setelahnya. Dan bagi orang lain, tubuh mereka membutuhkan waktu lebih lama, jadi itu bisa berbeda-beda," jelas Julie.
"Ada otot menjadi kaku yang dimulai dari otot yang lebih kecil, seperti mata dan wajah. Kemudian leher dan secara bertahap seluruh tubuh akan kaku hingga ekstremitas, tangan, jari tangan, dan kaki," sambungnya.
Kondisi ini terjadi karena metabolisme tubuh berhenti dan tidak dapat lagi menghasilkan ATP. ATP merupakan adenosin trifosfat, energi seluler tubuh.
Saat kadar ATP turun, filamen protein otot terikat bersama dan berkontraksi selamanya. Hal ini membuat otot menjadi kaku dan kehilangan elastisitas.
5. Tubuh Jadi Makin Berat
Setelah kematian, Julie menyebut jika tubuh seseorang akan menjadi sangat berat. Sekitar satu hari setelah meninggal, terjadi pengenduran lagi pada tubuh karena jaringannya mengendur hingga yang membuat tubuh terasa lebih berat.
Umumnya, di tahap ini tubuh sudah dibawa ke kamar mayat untuk dilakukan langkah selanjutnya. Hal ini mencakup pembalseman, kremasi, atau penguburan.
6. Tubuh Alami Pembusukan
Julie menjelaskan tahap akhir dari pembusukan akan dimulai antara 4-10 hari pasca kematian. Saat inilah, gas di dalam tubuh mulai dilepaskan.
"Ada bau, akan ada perubahan warna pada kulit dan tubuh. Pembusukan hitam terjadi antara 10-20 hari setelah kematian," jelas Julie.
Kulit yang terbuka mulai menghitam, sedikit kembung, dan cairan dikeluarkan dari tubuh. Ini adalah bagian di mana tubuh benar-benar membusuk," sambungnya.
(asm/sar)