Pria Disabilitas Tewas Tenggelam Saat Hendak Buang Air di Sungai Maros

Pria Disabilitas Tewas Tenggelam Saat Hendak Buang Air di Sungai Maros

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Jumat, 22 Nov 2024 14:00 WIB
Simulasi penanganan kecelakaan di Sungai Luworo yang dilakukan usai peresmian Jembatan Luworo, Pilang Kenceng, Kabupaten Madiun (dok BNPB)
Foto: Simulasi penanganan kecelakaan di Sungai Luworo yang dilakukan usai peresmian Jembatan Luworo, Pilang Kenceng, Kabupaten Madiun (dok BNPB)
Maros -

Pria penyandang disabilitas berinisial SY (28) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas tenggelam di Sungai Sampobia. Korban diduga terpeleset hingga jatuh ke sungai saat hendak buang air besar.

"Informasi awal bahwa korban keterbatasan mental dan pihak dari keluarga menduga korban buang air besar (di sungai) dan terpeleset," ujar Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Aditya Pandu kepada detikSulsel, Jumat (22/11/2024).

Peristiwa itu terjadi di Sungai Sampobia, Kelurahan Mattiro Deceng, Kecamatan Lau, Maros pagi tadi sekitar pukul 09.29 Wita. Korban merupakan warga Lingkungan Bonto Kadatto, Kelurahan Maccini Baji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aditya mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh Ketua RW 01 Maccini Ayo bernama Rahman. Saat itu, Rahman dalam perjalanan pulang usai menghadiri acara pernikahan keluarga.

"Saksi melihat ada sosok pria dalam posisi tengkurap mengapung di sungai. Dia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lau," kata Aditya.

ADVERTISEMENT

Personel Polsek Lau kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Tim BPBD Maros juga turun ke lokasi mengevakuasi korban dari dalam sungai.

"Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.30 Wita dan langsung dibawa ke kediamannya di Lingkungan Bonto Kadatto," ungkapnya.

Aditya menuturkan pihaknya masih menunggu persetujuan keluarga untuk melakukan autopsi. Pasalnya, ditemukan luka lebam di mayat korban.

"(Kondisi korban) Lebam mayat nggak bisa visum luar, harus autopsi," pungkasnya.




(hsr/asm)

Hide Ads