Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu amalan sunah yang dianjurkan bagi umat muslim. Puasa ini juga dikenal dengan puasa hari-hari putih karena pelaksanaannya yang bertepatan dengan bulan Purnama.
Dikutip dari buku berjudul Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa karya Nur Solikhin, puasa Ayyamul Bidh dikerjakan pada pertengahan bulan Hijriah, yakni 13, 14, dan 15. Rasulullah SAW sangat menganjurkan puasa sunnah ini, seperti yang tercantum dalam hadits berikut:
"Hai Abu Dzar, kalau kau hendak berpuasa sunah setiap bulan, lakukanlah puasa pada tanggal 13,14, dan 15." (HR. Tirmidzi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengacu pada kalender Islam Hijriah 2024 yang disusun oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, pada bulan November 2024 masuk dalam bulan Jumadil Awal 1446 H. Dengan demikian, umat muslim akan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh pada tanggal 13, 14, dan 15 Jumadil Awal 1446 H, yang bertepatan dengan tanggal 15, 16, dan 17 November 2024.
Lantas, bagaimana niat puasa Ayyamul Bidh? Simak panduan selengkapnya di bawah in!
Niat Puasa Ayyamul Bidh November 2024
Seperti puasa-puasa lainnya, mengerjakan puasa Ayyamul Bidh juga diawali dengan niat. Masih dari buku yang sama, berikut ini niat puasa Ayyamul Bidh:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma ayyaamil baidhi sunnatan lillaahi ta'aalaa.
Artinya: Aku niat puasa pada Hari-hari Putih, sunnah karena Allah Ta'ala.
Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh
Selain niat, juga terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan umat muslim dalam pelaksanaan puasa Ayyamul Bidh. Nah berikut ini tata cara puasa Ayyamul Bidh selengkapnya:
- Diawali dengan niat pada malam hari hingga datangnya waktu Subuh. Adapun bacaan niat puasa Ayyamul Bidh adalah sebagaimana yang telah diuraikan di atas.
- Menjaga dari hal-hal yang membatalkan puasa.
- Puasa Ayyamul Bidh dapat dilaksanakan secara berurutan selama tiga hari, dan juga dapat dilaksanakan secara berkala.
- Puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan.
- Syekh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, dalam Majmu' Fatwa wa Rasail, berkata, "Seorang boleh berpuasa pada awal bulan, pertengahannya, ataupun di akhirnya secara berurutan atau terpisah-pisah. Tetapi, yang paling afdhal dilaksanakan pada Ayyamul Bidh."
- Selain itu, niat puasa juga boleh dilaksanakan setelah terbit fajar, jika belum makan, minum, dan selama tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Berbeda dengan puasa wajib, maka niatnya harus dilakukan sebelum fajar.
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Terdapat beberapa keutamaan bagi umat muslim yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh. Dikutip dari buku Koleksi Doa Dzikir Sepanjang Masa karya Ustaz Ali Amrin al-Qurawy, berikut keutamaan puasa Ayyamul Bidh:
a) Melaksanakan Sunah Rasulullah SAW
Rasulullah SAW sebagai panutan semua umat Islam tidak akan menyuruh dan menganjurkan pengikutnya untuk melakukan suatu hal yang tidak ada manfaatnya bagi orang yang melaksanakan tersebut. Setiap sunah yang beliau anjurkan, termasuk puasa tiga hari dalam sebulan, tentunya memiliki hikmah yang mendalam, di dalamnya terdapat banyak berkah, kenikmatan, dan keutamaan.
Oleh karena itu, melaksanakan puasa 3 hari dalam sebulan ini juga merupakan salah satu hal yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk selalu diikuti dan agar menjadi orang yang beruntung karena selalu mengikuti jejak sunnahnya.
Hal ini didasarkan pula pada sebuah hadits yang diriwayatkan dari Ibnu 'Abbas RA, ia berkata:
"Rasulullah SAW biasa berpuasa pada Ayyamul Bidh (hari putih) ketika tidak bepergian maupun dalam perjalan." (HR. Nasa'i)
b. Memberi Istirahat pada Organ Tubuh
Apabila seseorang merenunginya lebih dalam, puasa sebenarnya tidaklah menjadi bentuk penyiksaan bagi tubuh karana tidak diberikan asupan makanan dan minuman. Sebaliknya, puasa memberikan kesempatan bagi organ-organ tubuh untuk beristirahat, sehingga organ-organ tersebut tidak cepat mengalami kerusakan.
Sebab, semakin sering dipakai, organ tubuh akan kewalahan untuk menerima asupan makanan. Oleh karena itu, anjuran Rasulullah SAW untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan sangat berkaitan dengan perhatian beliau terhadap kesehatan tubuh.
Puasa yang dilakukan dengan teratur akan memberikan manfaat bagi tubuh agar tetap segar dan bugar, sekaligus memberi waktu bagi organ-organ tubuh untuk memulihkan diri. Sehingga, tubuh akan lebih sehat dan siap untuk melaksanakan ibadah serta aktivitas lainnya.
c. Sama Seperti Puasa Setahun Penuh
Melaksanakan puasa Ayyamul Bidh juga menjajikan pahala yang besar. Bahkan, Rasulullah SAW menegaskan bahwa orang yang berpuasa tiga hari setiap bulan Hijriah setara dengan orang yang berpuasa sepanjang tahun.
Dari 'Abdullah bin 'Amr bin 'Ash bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun." (HR. Bukhari dan Muslim).
Berdasarkan hadits tersebut, diketahui bahwa ketika seorang hamba melakukan sebuah kebaikan, maka Allah SWT akan memberikan ganjaran 10 kali lipat dari kebaikan yang ia lakukan. Dengan demikian, jika seseorang berpuasa tiga kali dalam sebulan, ia akan mendapatkan pahala seolah-olah berpuasa selama 30 hari dan jika dilakukan setiap bulan, hal ini setara dengan puasa sepanjang tahun.
Itulah niat puasa Ayyamul Bidh November 2024 lengkap dengan keutamaannya. Semoga membantu!
(edr/edr)