.webp)
Sopir angkutan kota (Angkot) menggelar demonstrasi di Kota Ambon, tepatnya di depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Maluku. Massa menuntut Kadis Perhubungan segera menetapkan penyesuaian tarif transportasi online dan penataan Terminal Mardika.
Pantauan detikcom di Jalan Dr Malaihollo Ambon, Selasa (12/11/2024) pukul 12.35 WIT, massa sopir angkot berkumpul di depan Kantor Dinas Perhubungan Maluku. Sejumlah angkot tampak diparkirkan di sisi kiri dan kanan jalan.
Dalam aksi ini, tak satu pun angkot beroperasi. Bahkan sebagian sopir menghentikan sopir lainnya tengah beroperasi untuk bergabung. Akibatnya, para penumpang terpaksa menaiki ojek ke rumah mereka masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tuntutan kita dalam demonstrasi ini sederhana saja, kita meminta Kepala Dinas Perhubungan mempercepat penetapan penyesuaian tarif transportasi online," kata Koordinator Sopir Angkot Jurusan Nusaniwe, Fian Kulfa (34) kepada wartawan, Selasa (12/11).
Dia menyebut, demonstrasi ini bagian dari luapan kekesalan sopir angkot. Sebab pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku, namun belum juga ditetapkan tarifnya.
"Kita sudah berkoordinasi hampir satu bulan, namun Pemerintah Provinsi Maluku belum juga menetapkan tarif penyesuaian transportasi online," jelasnya.
Menurutnya, penyesuaian tarif tersebut harus disesuaikan dengan wilayah sehingga adanya rasa keadilan bagi sopir angkot. Dia juga menyinggung terkait penataan Terminal Maradika yang terkesan amburadul.
"Tarif yang ditetapkan nanti khusus transportasi online harus sesuai pembagian wilayah. Dengan begitu, adanya rasa adil bagi semua sopir angkot. Kami juga meminta penataan kembali Terminal Mardika Ambon sehingga tidak terjadi kemacetan," imbuhnya.
Aksi serupa juga akan dilakukan di Kantor Maxim di kawasan Citraland Lateri dan Terminal Mardika.
(ata/sar)
