Dokter di Papua Babak Belur Dianiaya Pasien, Pelaku Diduga Oknum Pejabat

Dokter di Papua Babak Belur Dianiaya Pasien, Pelaku Diduga Oknum Pejabat

Andi Sitti Nurfaisah - detikSulsel
Senin, 11 Nov 2024 10:52 WIB
Ilustrasi Penganiayaan
Foto: Edi Wahyono
Mamberamo Tengah -

Dokter berinisial YS (30) di Kabupaten Mambero Tengah, Papua Pegunungan, babak belur dianiaya pasien berinisial YY (50). Pelaku tersebut diduga merupakan Asisten III di Sekretariat Daerah.

"(Pelaku) pejabat asisten 3 Setda Kabupaten Mambero Tengah," kata Direktur RSUD Lukas Enembe Semuel Tandisala kepada detikcom, Senin (11/11/2024).

Penganiayaan itu tepatnya terjadi di RSUD Lukas Enembe, Kabupaten Mambero Tengah, Selasa (5/11) sekitar pukul 13.30 WIT. Pelaku awalnya mendatangi apotek RS untuk meminta obat tanpa melalui prosedur pendaftaran maupun pemeriksaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Pelaku) langsung ke apotik minta obat, (sementara) petugas di apotik mengarahkan (pelaku) harus periksa (ke) dokter dulu," jelasnya.

Pelaku yang tidak terima langsung memasuki ruangan dokter. Dia mengambil kursi lalu melemparkannya ke pembatas ruangan yang terbuat dari balok kayu hingga patah.

ADVERTISEMENT

"Balok itu yang digunakan untuk pukul dokternya, bukan dibawa dari luar," terangnya.

Semeul menuturkan dokter yang saat itu bertugas dipukul pada area wajah dan punggung. Seorang pasien lainnya sempat melerai, namun dia justru mendapatkan pukulan di wajahnya.

"Di ruangan dokter itulah ada pasien sementara diperiksa, pasien ini spontan melerai juga, dia dipukul juga (oleh pelaku) robek juga di bawah kelopak matanya, dipukul pakai tangan," ujarnya.

Setelah itu, pelaku kemudian melanjutkan aksinya dengan mengejar tenaga medis lainnya dengan membawa balok. Namun karena tidak menemukan tenaga medis, dia merusak kaca jendela di rumah sakit tersebut.

"Setelah itu dikejar lagi petugas lain, dikejar semua. Setelah dikejar, semua lari ke arah belakang, tapi karena tidak dapat lagi yang lain, dia pecahin kaca jendela," ucapnya.

Akibat penganiayaan tersebut korban mengalami luka patah tulang pada tulang hidung, tulang pipi dan tulang di bawah kelopak mata. Selain itu, korban juga mengalami luka memar pada punggungnya.

"Ada 3 patahan di tulang pipi, tulang hidung sama tulang di bawah kelopak mata. Kalau (luka) punggung memar saja, paling parah itu di mukanya," tuturnya.




(hmw/hsr)

Hide Ads