Remaja di Maros Ditemukan Tewas dalam Hutan Usai Tagih Utang Koperasi

Remaja di Maros Ditemukan Tewas dalam Hutan Usai Tagih Utang Koperasi

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Senin, 11 Nov 2024 10:06 WIB
Remaja di Maros ditemukan tewas dalam hutan usai menagih utang koperasi. Reinhard Soplantila/detikSulsel
Foto: Remaja di Maros ditemukan tewas dalam hutan usai menagih utang koperasi. Reinhard Soplantila/detikSulsel
Maros -

Remaja pria berinisial AS (17) ditemukan tewas terapung di tepi sungai dalam hutan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kematian korban menjadi misteri, terutama karena remaja itu disebut sempat menagih utang untuk koperasinya tempat bekerja.

"Korban di sini (hutan) ada sungai nah di pinggir sungai ditemukan yang bersangkutan. Kondisi korban sudah meninggal dunia," ujar Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendrajaya kepada wartawan, Senin (11/11/2024).

Penemuan mayat ini diketahui terjadi di Dusun Banyo, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, sekitar pukul 08.00 Wita, pagi tadi. Pencarian terhadap korban dilakukan sejak hari Sabtu (9/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Douglas, korban awalnya dilaporkan hilang karena tak kunjung pulang ke rumah. Orang tua korban kemudian melapor ke polisi pada Sabtu (9/11).

"Jadi dari keluarganya melaporkan pada kami bahwa perlu bantuan karena ada satu keluarga yang sampai malam belum pulang dan mereka minta bantuan kepada kami dan dilakukan pencarian," kata Douglas.

ADVERTISEMENT

"Informasinya terakhir dari beliau yang bersangkutan ini menagih untuk kegiatan koperasi setelah itu tidak kembali lagi," sambungnya.

Setelah mendapatkan informasi itu, Douglas mengungkapkan anggota kepolisian melakukan olah TKP. Pihaknya juga dibantu TNI bersama masyarakat dalam melakukan pencarian.

"Hari ini merupakan kelanjutan dari hari Sabtu kita mendapatkan informasi orang hilang kemudian setelah itu kami melakukan pencarian bersama masyarakat juga dari Dandim Maros yang kemudian semalam kita sudah olah TKP dan dilanjutkan pagi ini olah TKP," ungkapnya.

Douglas mengatakan pihaknya kini masih berupaya memastikan penyebab tewasnya korban. Untuk itu, jenazah korban akan diautopsi.

"Setelah ini korban dibawa ke rumah sakit Palaloi untuk autopsi guna menemukan penyebab dari kematian yang bersangkutan,"katanya.




(hmw/ata)

Hide Ads