Menderita penyakit pastinya membuat orang kesulitan, bahkan menguji kesabaran. Ketika sakit, segala aktivitas sehari-hari termasuk beribadah akan terganggu.
Mengutip detikHikmah, tak hanya diri sendiri, tak jarang penyakit bahkan bisa terjadi pada satu keluarga. Hal ini tentu akan membuat segalanya menjadi semakin susah.
Sebagian orang lantas mengaitkan kondisi tersebut dengan hal gaib. Salah satunya beranggapan bahwa kondisi tersebut bisa saja disebabkan oleh gangguan jin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benarkah demikian? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Keluarga Sering Sakit, Benarkan Ada Pengaruh Dari Jin?
Sebelum menentukan apakah penyakit yang dialami diri sendiri dan keluarga disebabkan oleh gangguan jin atau masalah medis, ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelumnya.
Mengutip ceramah Buya Yahya yang diunggah dalam kanal YouTube resminya, langkah pertama yang harus dilakukan ketika sakit adalah memeriksa diri terlebih dahulu. Ia menekankan untuk tidak langsung mengaitkan kondisi kesehatan dengan hal-hal gaib atau hal yang tidak jelas.
"Jangan mengaitkan jin dengan masalah ini. Alam gaib memiliki urusannya sendiri. Selain itu, jangan menyalahkan orang lain dengan mengklaim rumah saya disihir atau hal-hal semacam itu," jelas Buya Yahya.
Ketika seseorang sedang sakit, Buya Yahya menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan terhadap hal-hal yang dzhahir (nampak/nyata). Misalnya dengan melakukan pemeriksaan medis dan tak lupa untuk mengintrospeksi diri.
Meskipun demikian, Buya juga tetap menganjurkan umat muslim untuk melakukan amalan tertentu agar terlindungi dari gangguan jin.
Ada beberapa amalan-amalan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, yaitu membaca ayat kursi, surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali, surat Al-Falaq sebanyak 3 kali, dan surat An-Nas 3 sebanyak kali. Setelah membaca surat-surat tersebut, usapkan tangan ke wajah dan seluruh tubuh sebelum tidur.
Amalan ini bisa diterapkan orang tua kepada anak-anaknya dan anggota keluarga lain. Dengan rutin melakukan hal tersebut, penyakit yang disebabkan oleh gangguan jin dapat dihindari.
Namun, bila telah melakukan amalan tersebut lantas diri sendiri atau keluarga masih sering sakit, itu berarti penyakit tersebut memang disebabkan oleh hal-hal yang bersifat medis.
"Kalau urusannya dengan hal yang gaib, atau jin dan sebagainya, cukup Anda bacakan doa-doa, (maka) selesai. Kalau ternyata masih ada penyakit, berarti betul-betul mau diangkat derajatnya," terang Buya Yahya.
Sakit itu Penggugur Dosa-dosa
Meskipun terasa berat dijalani, penyakit sebenarnya merupakan salah satu cara Allah SWT dalam menghapus dosa-dosa hamba-Nya. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda,
"Tidaklah seorang mukmin tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan menggugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang menggugurkan daun-daunnya" (HR. Bukhari dan Muslim).
Dengan demikian, bila seseorang tertimpa suatu penyakit dan ia mampu bersabar dalam menjalaninya, kondisi tersebut menjadi salah satu jalan untuk menghapus dosa-dosanya.
Namun, perlu dipahami, bersabar yang dimaksudkan di sini bukan berarti pasrah dan membiarkan diri menderita tanpa berobat sama sekali. Melainkan senantiasa berikhtiar untuk memperoleh kesembuhan dan bersabar menjalani proses pengobatan tersebut.
(edr/alk)