Debit Air Bendung Lekopancing Turun Drastis, Minus 280 Cm di Bawah Mercu

Debit Air Bendung Lekopancing Turun Drastis, Minus 280 Cm di Bawah Mercu

Muhammad Subhan - detikSulsel
Rabu, 30 Okt 2024 15:00 WIB
Bendungan Lekopancing di Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Foto: Bendung Lekopancing, Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, Maros. (Muhammad Subhan/DetikSulsel)
Maros -

Debit air di Bendung Lekopancing Maros turun drastis dalam dua pekan terakhir. Ketinggian air saat ini minus 280 centimeter dari permukaan mercu.

"Drop sekali. Ketinggian air saat ini minus 280 cm dari mercu. Hampir 3 meter minusnya," kata Petugas Operasional Bendung Lekopancing, Makmur kepada detikSulsel, Rabu (30/1/2024).

Makmur menjelaskan turunnya debit air di Bendung Lekopancing karena hujan lebat yang tak kunjung datang. Ia mengatakan kondisi turunnya ketinggian air ini terjadi sejak Sabtu (19/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Drop sekali. Tidak pernah turun hujan, kalau hujan (deras), gerimis ji, di hulu juga berawan terus ji. Tidak pernah hujan deras," ucapnya.

Berdasarkan pantauan petugas sejak pekan lalu, air terus turun secara drastis. Penurunan air di mercu terjadi antara 20 cm sampai 40 cm per hari.

ADVERTISEMENT

"Turun sejak Sabtu minggu lalu, drop, setiap hari turun kadang 30 cm, 20 cm," kata Makmur.

Kondisi kekeringan ini membuat aliran air baku tertahan di Seksi 7. Menurutnya, pertengahan September lalu, aliran air baku sempat mengalir hingga seksi sembilan, ketika itu ketinggian air di bendung mulai naik.

"Aliran air baku hanya sampai di seksi 7 itu lokasinya di Kecamatan Moncongloe saja. Ini air turun terus, panas sekali dan angin kencang," pungkasnya.




(ata/hmw)

Hide Ads